Kisah-kisah Penipuan Paling Bersejarah di Dunia (Bagian 1)

Kisah-kisah Penipuan Paling Bersejarah di Dunia

Naviri Magazine - Sebagai aksi kriminal, penipuan mungkin terdengar biasa, karena saat ini pun kasus penipuan sering terjadi. Ada penipu yang mengirim SMS, misalnya, yang menawari hadiah tertentu, yang ujung-ujungnya penipuan. Sekali lagi, aksi penipuan semacam itu sudah biasa, dan terjadi dimana-mana, sehingga orang tidak lagi mudah ditipu dengan cara semacam itu.

Tapi pernahkah kita membayangkan ada penipu yang bisa menipu ratusan atau bahkan ribuan orang di satu negara? Pernahkah kita membayangkan ada penipu yang berhasil menjadi pemimpin negara berkat aksi penipuannya? Berikut ini adalah sepuluh aksi penipuan terheboh yang pernah terjadi dalam sejarah.

Margaret 

Margaret (1260-1301) adalah seorang wanita Norwegia yang menyamar sebagai Margaret, Putri dari Norwegia. Margaret yang asli telah meninggal tahun 1290, di Orkney, dan ayahnya, Raja Eirik II dari Norwegia, meninggal pada tahun 1299, digantikan oleh saudaranya, Haakon V.

Tahun berikutnya, seorang wanita tiba di Bergen, Norwegia, dengan kapal yang berlayar dari Lübeck, Jerman, mengaku sebgai Margaret, dan menuduh beberapa orang melakukan pengkhianatan.

Dia menyatakan bahwa dia tidak mati di Orkney, tetapi telah dikirim ke Jerman, di mana dia menikah. Penduduk kota dan beberapa tokoh rohaniawan mendukung klaimnya, meskipun almarhum Raja Eirik telah mengidentifikasi tubuh anaknya yang mati, dan meskipun wanita itu tampaknya berusia 40 tahun, sedangkan Margaret yang asli masih berusia 17.

Margaret palsu dan suaminya dihukum karena penipuan: ia dipenggal dan dibakar di tiang, pada tahun 1301.

Anna Anderson 

Pada 1920, Anna Anderson muncul di sebuah rumah sakit jiwa di Jerman, sebagai Jane Doe. Dia menolak mengungkapkan identitasnya pada awalnya, tetapi dua tahun kemudian mulai mengklaim sebagai Grand Duchess Anastasia Romanov, yang diyakini (walaupun tidak oleh semua) telah dieksekusi dengan sisa keluarga kerajaan Rusia, empat tahun sebelumnya.

Anderson adalah wanita paling terkenal karena mengaku sebagai Anastasia, dan ia terus menegakkan klaim sampai kematiannya, pada tahun 1984. Selama hidupnya, ia dikunjungi oleh banyak anggota keluarga kerajaan Rusia, beberapa dari mereka mendukung klaim dan beberapa menganggap dia penipu. Klaimnya membuatnya terkenal di seluruh dunia, dan sejumlah film dan buku ditulis tentang dirinya.

Pada tahun 2007, tubuh Anastasia Romanov ditemukan di Rusia, dan akhirnya menempatkan kisah misteri Anastashia asli terkuak. Tes DNA pada rambut Anna Anderson terbukti dia adalah pekerja pabrik yang hilang di Polandia, dengan nama Franziska Schanzkowska.

Helga de la Brache 

Helga de la Brache (1817-1885), mencapai pensiun kerajaan dengan meyakinkan pihak berwenang bahwa dia adalah putri rahasia Raja Gustav IV dari Swedia dan Ratu Frederica dari Baden.

Di Pengasingan, Gustav IV dan Frederica dari Baden telah bercerai pada tahun 1812, tapi Helga de la Brache mengklaim bahwa mereka telah menikah lagi, diam-diam, "di sebuah biara di Jerman", yang mengakibatkan dia lahir di Lausanne, tahun 1820. Dia kemudian dikirim untuk dibesarkan oleh bibinya, Putri Sophia Albertine dari Swedia.

Ketika Putri meninggal pada 1829, ia dibawa ke suaka Vadstena, sehingga rahasia kelahirannya akan disembunyikan, karena dia akan dianggap gila. Kisahnya dipercaya oleh banyak orang di Swedia dan Finlandia. Bahkan orang skeptis pun mengakui bahwa kisah itu, setidaknya, secara teoritis mungkin. Dia menerima dukungan keuangan yang besar dari penyumbang pribadi.

Pada bulan Maret 1861, raja memperbolehkan pensiun tahunannya dari departemen luar negeri dengan bayaran 2.400 riksdaler Swedia per tahun (jumlah dari awal 1.200, dibuat lebih besar pada Desember 1869). Raja juga berjanji untuk memberikan padanya furnitur seorang putri.

Dia berhasil melanjutkan ini selama bertahun-tahun, sampai sebuah laporan surat kabar menyebabkan investigasi diadakan. Ternyata dia adalah seorang pelayan dari Stockholm, yang telah mengarang semuanya. Dia lalu dimejahijaukan, dan keputusan sidang mengakibatkan penghentian pensiunnya.

Pseudo-Nero 

Setelah kaisar Nero melakukan bunuh diri di dekat vila Freedman Phaon pada Juni 68 M, berbagai penipu yang mengaku sebagai Nero muncul antara musim gugur tahun 69 SM dan saat pemerintahan kaisar Domitianus.

Yang pertama Pseudo-Nero muncul di musim gugur 68 SM, atau awal musim dingin 69 SM, di provinsi Romawi Akhaya, yang hari ini menjadi Yunani modern. Nero baru saja mengunjungi Yunani untuk berpartisipasi dalam Panhellenic Games, dan hal ini menyebabkan beberapa klaim cerita dari sang penipu agak diterima.

Sang penipu, menurut Tacitus, dimungkinkan adalah budak dari Pontus, atau mungkin budak yang telah bebas dari Italia.

Sejarawan tidak mengungkapkan banyak tentang awal karir penipu, kecuali mengatakan bahwa Pseudo-Nero dikelilingi sekelompok desertir tentara, dan kemudian berangkat ke laut di mana ia memulai karir. Dia akhirnya ketahuan, ditangkap, dan dipenggal.

Baca lanjutannya: Kisah-kisah Penipuan Paling Bersejarah di Dunia (Bagian 2)

Related

World's Fact 2033384369304885486

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item