Yulin, Festival Kontroversial yang Menggegerkan Dunia

 Yulin, Festival Kontroversial yang Menggegerkan Dunia

Naviri Magazine - Para pecinta hewan tentunya tahu perayaan Yulin yang digelar tiap tahun di China. Perayaan tradisional ini sudah lama mengundang protes dari para pecinta hewan. Menurut leluhur China, tradisi makan daging anjing dan kucing dinilai bagus untuk kesehatan dan membawa keberuntungan.

Festivel Yulin biasanya digelar pada musim panas. Lebih dari 10.000 anjing dan kucing akan dibakar dan dijual bebas di seluruh wilayah China. Dalam Festival Yulin, tidak diketahui dari mana anjing-anjing tersebut berasal, bisa jadi para pedagang mencuri anjing yang terlepas milik orang lain.

Perayaan makan anjing besar-besaran ini rupanya baru berjalan sekitar 25 tahun, tepatnya pada 1990. Cara mereka membunuh anjing-anjing juga amat sadis. Beragam cara mereka membunuh anjing untuk perayaan, namun semuanya dilakukan secara sadis. Ada yang lehernya dijepit dan kemudian si anjing digantung hingga mati, ada juga yang langsung direbus hidup-hidup.

Tentu saja perayaan ini membuat para pecinta hewan sedunia marah. “Saya datang ke Yulin untuk melakukan kampanye melawan perayaan tersebut. Saya rasa, perayaan itu bisa jadi besar seperti ini lantaran dijadikan lahan bisnis para pedagang," ujar Xing Hai, seperti dilansir dari Daily Mail.

Seorang wanita, bernama Yang Xiaoyun, bahkan rela menempuh perjalanan 1.652 mil demi menyelamatkan anjing-anjing tersebut.

Related

World's Fact 4205797716991590190

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item