Batu Akik Ini Sudah Ditawar 800 Juta, tapi Tetap Tidak Dijual

 Batu Akik Ini Sudah Ditawar 800 Juta, tapi Tetap Tidak Dijual

Naviri Magazine - Batu akik Mizoneasal Baturaja, Kabupaten Ogan Komering Ulu, menjadi ikon batu akik khas provinsi Sumatera Selatan (Sumsel). Bukan hanya soal warnanya yang cerah indah, Mizone Baturaja ini menjuarai berbagai ajang kontes batu di Indonesia.

Menurut Muliyadi, pemilik PGC Beluluk Gems Baturaja, batu Mizone memang disiapkan spesial untuk mengikuti kontes, sehingga perawatannya lebih istimewa.

“Saya menjagokan batu akik ini untuk ikut kontes batu akik nasional,” ucap Muliyadi.

Menjelaskan lebih lanjut tentang keistimewaan batu Mizone, Muiyadi mengatakan, “Batu akik ini menyabet Juara I pada kontes Grand Prix IGS Mangga 2 Jakarta beberapa waktu lalu. Dalam waktu dekat, Mizone ini juga akan diadu dengan juara batu akik dari daerah lain di Jakarta untuk memperebutkan Piala Presiden di Jakarta. Jadi harus benar-benar bersih, terawat, dan mengkilap.”

“Gagangnya juga spesial, terbuat dari emas dan perak. Batu akik ini tidak bisa dipasangkan dengan gagang yang sembarangan,” Muliyadi melanjutkan.

Selain menyiapkan batu akik Mizone untuk kontes nasional, Mulyadi juga akan membawa jenis batu lainnya, seperti Sudulanang, Junjung Drajat, Solar, Biru langit, Purple dan Motif Kristal.

Harga batu Mizone yang fantastis

Karena kerap memenangkan kontes di provinsi maupun nasional, Mizone sering ditawar kolektor batu akik dengan harga yang fantastis. Bahkan, ada kolektor menawar batu akik seberat 3 ons ini dengan harga Rp 800 juta.

“Ada yang ingin membeli sebesar Rp 800 juta, tapi saya memang tidak mau menjualnya. Kalau ditawar hingga Rp 3 miliar pun tak akan saya jual. Karena ini ikon Sumsel. Kalau dijual ke orang lain, berarti saya menjual ikon Sumsel. Malah nanti orang mengklaim batu ini dari daerah lain, dan hilang satu ikon Sumsel. Bukan materi yang saya cari, tapi bagaimana menjaga keaslian dari Sumsel sendiri, khususnya Baturaja,” Muliyadi berkata.

Dijelaskan oleh Muliyadi, hal lain yang membuat batu ini mahal adalah kelangkaannya. Berdasar penjelasannya, para penggali batu harus masuk ke dalam goa di kedalaman 13 meter untuk menambang batu tersebut. Itu pun belum tentu bisa mendapatkan jenis Mizone yang sama baik kualitasnya.

“Sulit dapatnya. Di lokasinya sepertinya sudah habis. Kalau pun masih ada, susah untuk diambil, karena terletak di kedalaman 13 meter. Memang tidak mudah mendapatkan bongkahannya,” pungkas Muliyadi.

Related

World's Fact 2026202773942191621

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item