Duh, Ibu Ini Tidak Sengaja Beli Lapangan Basket di Toko Online!

Duh, Ibu Ini Tidak Sengaja Beli Lapangan Basket di Toko Online!

Naviri Magazine - Ketika aktivitas berbelanja sangat mudah seperti sekarang karena perantara toko online, belanja apa pun bisa dimungkinkan. Kenyataannya, toko-toko online juga menyediakan aneka hal yang kita inginkan.

Kelly Snipes (37), perempuan asal Essex, Inggris, memiliki kisah unik dan juga pilu terkait aktivitas belanja online. Snipes, yang kini memiliki tiga anak, hampir terlilit utang yang besar karena kebiasaannya berbelanja online saat tertidur.

Snipes mengidap penyakit gangguan tidur yang dikenal dengan parasomnia. Gangguan tersebut mengacu pada semua hal abnormal yang dapat terjadi pada saat ia tidur, mulai dari tidur berjalan, sampai berbelanja.

Akibat gangguan tidur yang dialami Snipes, ia bisa secara acak berbelanja barang yang tidak ia inginkan secara online. Karena nomor kartu kreditnya telah disimpan dalam sistem, membuat proses belanja ia lakukan tanpa sadar dan relatif mudah.

Menurut laporan Fox News, Snipes pernah menghabiskan 58 poundsterling atau sekitar Rp 1 juta untuk stoples kue, dan beberapa ratus poundsterling untuk permen. Pembelian terliarnya mungkin adalah lapangan basket. Ya, kamu tidak salah dengar. Perempuan itu membeli lapangan basket secara tidak sadar.

Snipes baru menyadari bahwa dia melakukan pembelian lapangan basket setelah sebuah truk muncul tiba-tiba di rumahnya untuk memasang lapangan. Untuk menghindari uutang yang besar, dia telah mengembalikan semua barang yang ia beli online, termasuk lapangan basket.

Selain berbelanja online, ia juga pernah melakukan tindakan berbahaya untuk anaknya saat hamil. Snipes hampir membunuh anak yang ada dalam kandungannya karena overdosis obat.

“Ketika saya hamil 20 minggu, saya mengalami overdosis saat tidur. Karena saya penderita diabetes, saya harus minum obat untuk itu, dan saya overdosis dengan metformin. Saya bermimpi berbicara dengan dokter, dan mengatakan tidak ingin minum obat lagi. Tetapi ketika bangun, saya telah mengambil semua tablet," katanya.

“Untung semuanya baik-baik saja, tetapi saya sangat khawatir layanan sosial akan dipanggil,” imbuhnya.

Gangguan tidur Snipes semakin memburuk setelah melahirkan anak sulungnya, dan sejak itu ia mencari bantuan medis dari beberapa dokter. Untungnya, Snipes telah menjalani perawatan yang sangat membantu gangguannya, dengan bantuan alat pernapasan.

"Ketika saya memiliki mesin CPAP (Continuous Positive Airway Pressure), saya merasa beristirahat, dan kembali berenergi untuk pertama kalinya setelah sekian lama," tambahnya.

Related

World's Fact 5615028249979681143

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item