Hal-hal yang Mempengaruhi Cepat atau Tidaknya Seseorang Menikah

  Hal-hal yang Mempengaruhi Cepat atau Tidaknya Seseorang Menikah

Naviri Magazine - Sudah bukan rahasia bahwa setiap orang ingin menikah, terutama dengan orang yang dicintai. Tak dapat dipungkiri bahwa setiap manusia tercipta untuk berpasang-pasangan, cinta menjadi kebutuhan yang tak bisa terpisahkan dari manusia, dan itulah mengapa manusia tak ingin hidup sendiri.

Menikah bagaikan oase bagi para penanti jodoh, tak jarang mereka ingin sekali segera menikah agar bisa menemukan kebahagiaan hidup. Namun nyatanya menikah tak selalu seindah yang dipikirkan.

Saat musim banyak orang menikah, tentunya banyak undangan pernikahan yang bertebaran. Tak jarang teman-teman yang dikenal pun iseng bertanya "kapan nikah?", sebuah pertanyaan yang lazim ditanyakan pada orang yang masih single atau belum menikah.

Tak semua orang bernasib sama, termasuk dalam menikah. Ada yang masih usia muda sudah menikah, dan ada yang berusia tiga puluhan baru menikah. Hidup ini memang tak lepas dari takdir, tetapi ada beberapa hal yang bisa mempengaruhi cepat atau tidaknya seseorang menikah. Apa sajakah itu?

Niat dan tekad

Faktor ini memang sangat menentukan. Bagi orang yang ingin segera menikah, tentu modal awalnya niat dan tekad. Rata-rata orang yang sudah membulatkan hati untuk menikah dan melakukan persiapan untuk nikah, tentunya lebih cepat menikah dibanding orang yang kurang memiliki tekad yang kuat untuk segera menikah.

Banyak orang yang menikah di usia 20-an, namun tak sedikit juga yang menikah saat umur 30 tahunan. Cepat atau tidaknya menikah kembali pada niat dan tekad kita.

Orang tua

Faktor orang tua juga cukup mempengaruhi seseorang bisa cepat menikah atau tidak. Kadang ada orang tua yang tak membiarkan anaknya menikah pada usia yang masih terlalu muda. Di sinilah peran sang anak dibutuhkan, kemampuan untuk melobi dan meyakinkan orang tua sangat diperlukan jika memang merasa sudah siap untuk menjalani rumah tangga dengan orang yang dicintai.

Adat dan budaya

Bicara tentang pernikahan, tentu tak lepas dari adat dan budaya. Tak jarang, acara pernikahan menghabiskan banyak biaya. Tentu bagi orang yang tak biasa memegang banyak uang akan ciut nyali untuk segera melaksanakan pernikahan.

Tak dapat di pungkiri, acara pernikahan sering menghabiskan banyak biaya. Untuk itulah perlu bijak dalam mengatur keuangan agar tidak terlalu menghabiskan banyak biaya saat pernikahan dilaksanakan.

Finansial

Masalah finansial juga sering mempengaruhi seseorang untuk cepat atau tidak menikah. Bagi orang yang sudah memiliki pekerjaan tetap dan sudah memiliki gaji yang besar tentu tak ragu untuk segera menikah.

Namun bagi yang belum memiliki pekerjaan tetap atau belum memiliki gaji yang cukup, tentu akan berpikir ulang jika harus menjalani pernikahan dan berumah tangga.

Keinginan dari calon pasangan hidup

Bagi yang sudah memiliki pacar tentu akan menghadapi problema, saat salah satu dari pasangan memberi kode ingin segera menikah. Terkadang ada perempuan yang ingin segera menikah, namun laki-lakinya belum siap, dan begitu juga sebaliknya. Biasanya, faktor-faktor yang menghambat beragam, mulai dari kuliah hingga masalah finansial.

Tentu ini menjadi tantangan tersendiri bagi orang yang telah menjalani hubungan sekian lama dan ingin segera menikah. Hanya ada dua pilihan yang mungkin bisa dilakukan, yaitu tetap melanjutkan hubungan atau berhenti sampai di situ saja, jika memang tak pernah menemukan kepastian kapan akan melanjutkan hubungan ke jenjang yang lebih serius.

Agama

Agama bisa menjadi faktor dorongan seseorang untuk segera menikah, meski faktor ini tak selalu menjadi alasan utama seseorang menikah.

Related

Relationship 4596036067127171615

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item