Kisah Nabi Muhammad (3): Masa Dewasa dan Pernikahan

Kisah Nabi Muhammad (3): Masa Dewasa dan Pernikahan

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Kisah Nabi Muhammad 2: Munculnya Tanda-tanda Kenabian). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Pada usia 20 tahun, Muhammad SAW mendirikan Hilful-Fudûl, suatu lembaga yang bertujuan membantu orang-orang miskin dan teraniaya. Saat itu, di Mekah memang sedang kacau akibat perselisihan yang terjadi antara suku Quraisy dengan suku Hawazin. Melalui Hilful-Fudûl inilah, sifat-sifat kepemimpinan Muhammad SAW mulai tampak.

Karena aktivitasnya dalam lembaga itu, di samping ikut membantu pamannya berdagang, namanya semakin terkenal sebagai orang yang terpercaya. Relasi dagangnya semakin meluas, karena berita kejujurannya segera tersiar dari mulut ke mulut, sehingga ia mendapat gelar Al-Amîn, yang artinya ‘orang yang terpercaya’.

Selain itu, ia juga terkenal sebagai orang yang adil dan memiliki rasa kemanusiaan yang tinggi.

Suatu ketika, bangunan Ka'bah rusak karena banjir. Penduduk Mekah kemudian bergotong-royong memperbaiki Ka'bah. Saat pekerjaan sampai pada pengangkatan dan peletakan Hajar Aswad ke tempatnya semula, terjadi perselisihan. Masing-masing suku ingin mendapat kehormatan untuk melakukan pekerjaan itu. Akhirnya, salah satu dari mereka berkata, "Serahkan putusan ini pada orang yang pertama memasuki pintu Shafa."

Mereka semua menunggu, kemudian tampaklah Muhammad SAW muncul dari sana. Semua hadirin berseru, "Itu dia al-Amin, orang yang terpercaya. Kami rela menerima semua keputusannya."

Setelah mengerti duduk perkaranya, Muhammad SAW lalu membentangkan sorbannya di atas tanah, dan meletakkan Hajar Aswad di tengah-tengah, lalu meminta semua kepala suku memegangi tepi sorban itu, dan mengangkatnya bersama-sama.

Setelah sampai pada ketinggian yang diharapkan, Muhammad SAW meletakkan batu itu pada tempatnya semula. Dengan demikian, selesailah perselisihan di antara suku-suku tersebut, dan mereka pun puas dengan cara penyelesaian yang sangat bijak itu.

Pernikahan dengan Khadijah

Pada usia 25 tahun, atas permintaan Khadijah binti Khuwailid, seorang saudagar kaya raya, Muhammad SAW berangkat ke Suriah, membawa barang dagangan saudagar wanita itu. Ia dibantu oleh Maisaroh, seorang pembantu lelaki yang telah lama bekerja pada Khadijah.

Sejak pertemuan pertama dengan Muhammad SAW, Khadijah telah menaruh simpati melihat penampilan Muhammad SAW yang sopan. Kekagumannya semakin bertambah, mengetahui hasil penjualan yang dicapai Muhammad SAW di Suriah melebihi perkiraannya.

Akhirnya, Khadijah mengutus Maisaroh dan teman karibnya, Nufasah, untuk menyampaikan isi hatinya kepada Muhammad SAW. Khadijah yang berusia 40 tahun, melamar Muhammad SAW untuk menjadi suaminya.

Setelah bermusyawarah dengan keluarganya, lamaran itu akhirnya diterima, dan dalam waktu dekat segera diadakan upacara pernikahan dengan sederhana. Yang hadir dalam acara itu antara lain Abi Thalib, Waraqah bin Nawfal, dan Abu Bakar as-Siddiq.

Pernikahan itu dikaruniai 6 anak, terdiri dari 2 anak lelaki bernama Al-Qasim dan Abdullah, dan 4 anak perempuan bernama Zainab, Ruqayyah, Ummu Kalsum, dan Fatimah. Kedua anak lelakinya meninggal selagi masih kecil. Nabi Muhammad SAW tidak menikah lagi sampai Khadijah meninggal, saat Muhammad SAW berusia 50 tahun.

Dalam kehidupan rumah-tangganya dengan Khadijah, Muhammad SAW tidak pernah menyakiti hati istrinya. Sebaliknya, istrinya pun ikhlas menyerahkan segalanya pada suaminya.

Kekayaan istrinya digunakan oleh Muhammad SAW untuk membantu orang-orang miskin dan tertindas. Budak-budak yang telah dimiliki Khadijah, sebelum pernikahan mereka, semuanya ia bebaskan, salah satunya adalah Zaid bin Haritsah yang kemudian menjadi anak angkatnya.

Baca lanjutannya: Kisah Nabi Muhammad (4): Menjadi Nabi dan Memulai Dakwah 

Related

Moslem World 3816327215051117996

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item