Misteri 7 Bukti Penampakan dan Kemunculan Alien di Masa Lalu

Misteri 7 Bukti Penampakan dan Kemunculan Alien di Masa Lalu

Naviri Magazine - Ini adalah pertanyaan besar yang ada di benak manusia sejak zaman dulu: apakah kita sendirian di semesta ini? Adakah makhluk cerdas lain yang menghuni alam raya?

Seiring perkembangan teknologi, pencarian makhluk lain di luar Bumi atau alien kian marak dilakukan. Manusia dikirim ke Bulan, satelit dikerahkan ke belantara angkasa, sementara teleskop tercanggih diarahkan ke langit untuk melacak sinyal radio komunikasi yang mungkin dipancarkan dari tata surya lain.

Pendapat pun terbelah. Ada yang meyakini keberadaan alien, di sisi lain menganggap Bumi menjadi satu-satunya rumah bagi kehidupan.

Bahkan, di kalangan mereka yang meyakini keberadaan alien, dua kubu terbentuk.

Pertama adalah mereka yang percaya bahwa alien belum pernah mendarat di planet ini tapi mencoba menghubungi atau tidak sadar akan keberadaan kita. Yang kedua adalah kubu yang percaya bahwa alien telah mempengaruhi kehidupan manusia sejak awal sejarah.

Sejumlah karya seni dari beberapa masa dalam sejarah telah mengungkapkan dugaan kisah alien yang melakukan berbagai hal, mulai dari membangun gereja hingga konon menampakkan diri.

Dilansir dari therichest.com, berikut ini adalah sejumlah tampilan alien atau wahana UFO yang diduga terekam dalam karya seni maupun ukiran-ukiran purba:

Lukisan Carlo Crivelli

Suatu lukisan buatan tahun 1486 oleh pelukis Italia, bernama Carlo Crivelli, diberi judul "Pengumuman oleh Santo Emidius" mengenai pengumuman oleh Malaikat Gabriel (Jibril) kepada Bunda Maria yang akan melahirkan Yesus.

Lukisan itu memang tampak seperti lukisan biasa, tapi banyak orang melihat ada bentuk seperti cincin di kiri atas lukisan yang bukan berbentuk malaikat, melainkan sebuah wahana UFO sedang mengamati.

Tidak mudah membantah pandangan itu, karena ada sorotan cahaya keluar dari cincin tersebut, walaupun garis itu bisa diartikan apa pun. Apalagi karena seniman Abad ke-15 mungkin saja belum mengenal konsep "pesawat angkasa."

Namun demikian, lukisan itu adalah salah satu contoh bagaimana seni mengungkapkan bahwa alien mungkin sudah ada jauh lebih dini, daripada sangkaan kita.

Lukisan Sastra Jepang

Lukisan berjudul "Ume no Chiri" di Jepang dilukis pada 1844. Itu bukan pertama kalinya ada benda alien aneh terpampang dalam karya-karya sastra Jepang. Benda bulat dalam gambar itu tertera dalam 3 karya tulis Jepang lainnya, yaitu Toen shosetsu (1825), Hyoryu kishu (1835), dan Ume-no-chiri (1844).

Para pelaut Hitachi menemukan benda itu mengambang di laut, tapi tidak tahu banyak tentangnya. Menurut sejumlah catatan yang menyertai ilustrasi, benda itu terbuat dari kaca dan baja.

Bukan hanya itu, ukurannya pun cukup besar sehingga bisa memuat manusia berukuran kecil. Para pelaut juga menemukan tulisan aneh dalam wahana itu, namun tidak dapat dimengerti.

Ada dugaan bahwa cerita itu palsu, atau tulisan di dalamnya sebenarnya dalam bahasa yang tidak dimengerti oleh para pelaut. Tapi, ukuran yang cukup besar untuk memuat seseorang itu mengundang para penggemar teori konspirasi untuk memercayainya sebagai UFO.

Wahana Sputnik dalam lukisan Italia

Lukisan tahun 1600 itu bertajuk "Glorification of the Eucharist" karya pelukis Italia bernama Ventura Salimbeny. Lukisan itu menggambarkan 'Tuhan sedang mengamati kerajaan-Nya'.

Semua tampak lazim, kecuali adanya benda bulat di tengah, yang amat mirip dengan wahana Sputnik yang diluncurkan pada 1957 oleh Rusia, sekitar 350 tahun sesudah pembuatan lukisan itu.

Pada 2014, kanal situs berbagi video bernama Strange Mysteries mencoba mengaitkan benda aneh dalam lukisan itu dengan Sputnik, karena benda itu "agak terlalu luar biasa" kalau hanya sebagai perlambang sesuatu.

"Jika bola itu disebut-sebut sebagai mewakili semesta, mengapa si pelukis tidak menyertakan bintang-bintang atau benda-benda angkasa lain?"

Alien membangun Gereja

Lukisan buatan tahun 1475 itu merupakan karya pelukis zaman Rennaisance dari Austria, bernama Michael Pacher, yang merupakan seorang pelukis ternama pada masanya. Karya tersebut merujuk kepada legenda Santo Wolfgang yang diceritakan mengakali alien hingga mau membangun sebuah gereja.

Santo Wolfgang adalah Uskup di Regensburg, Bavaria, pada abad ke-10. Kisah legendanya menarik minat Pacher untuk dituangkan dalam salah satu lukisannya.

Bagi sebagian penggemar teori konspirasi, gambaran alien dalam kisah tadi adalah alien yang sedang mengunjungi Bumi. Alasannya, alien mungkin saja tidak mengetahui konsep yang sama tentang gereja, sehingga tidak menyadari sedang dikelabui oleh Wolfgang untuk membangunnya.

Kisah Alien dalam Alkitab

Seniman Belanda, bernama Aert de Gelder, menyelesaikan lukisannya pada 1710, dan dimaksudkan menggambarkan kisah dalam kutipan ayat yang berbunyi, "...pada waktu itu juga langit terbuka dan Ia melihat Roh Allah seperti burung merpati turun ke atas-Nya."

Di bagian kiri atas lukisan tampak benda melingkar yang seakan menyinari Yohanes Pembaptis dan Yesus. Tapi, pencinta teori konspirasi bernama TheAncientAliens memiliki pendapat lain tentang kisah yang telah lama menjadi tema lukisan-lukisan tersebut.

Menurut mereka, "Lukisan itu menarik secara istimewa karena tampilan piring terbang sedang melayang di atas kejadiannya, dengan sorotan cahaya menerpa dan menyinari."

Ukiran-ukiran di Peru

Bangsa Peru Kuno di abad ke-6, seperti halnya bangsa Nazca, terkenal dengan ukiran-ukiran yang ditemukan di gurun Peru. Usia ukiran itu ratusan abad, dan bertarikh hingga abad ke-1 hingga ke-6.

Ada banyak hal yang diceritakan, tapi ada suatu bagian ukiran yang menggambarkan sosok yang jelas-jelas bukan manusia, dan lebih sebagai humanoid (berbentuk seperti manusia).

Beberapa pihak menyodorkan teori bahwa ukiran itu, dan beberapa ukiran lain serupanya, adalah cara para pemukim lokal di kawasan itu mengakui bahwa alien-alien telah mengunjungi mereka, dan menghargai kunjungan-kunjungan itu.

Gagasan itu terdengar dapat diterima, tapi kemungkinan besar itu adalah ukiran-ukiran sebagai cara para pemukim setempat mengirimkan pesan-pesan kepada dewa-dewa mereka, walaupun bisa juga karena alasan lain yang sangat berbeda namun belum kita ketahui.

Alien dan Bunda Maria

Suatu lukisan zaman Renaissance karya seniman Domenico Ghirlandaio pada abad ke-15, menggambarkan Bunda Maria sedang melihat ke bawah, ke arah sepasang anak.

Di sebelah kanan Bunda Maria ada titik aneh menggantung di kejauhan langit. Apa pun bendanya, ada seseorang di kejauhan yang melindungi matanya, sambil menunjuk ke benda tersebut.

Beberapa pemburu UFO menduga bahwa itu adalah sebuah UFO, karena tidak ada alasan apa pun sehingga benda itu harus masuk dalam lukisan yang seharusnya fokus pada Bunda Maria. Untuk apa kita melihat jauh di latar belakang dirinya, ketika Bunda Maria sendiri dilukiskan di latar depan sebagai alasan pembuatan lukisan?

Penggemar teori konspirasi, lewat akun CoolInterestingStuff, juga penasaran dengan hal yang sama, yaitu benda yang sedemikian jauhnya. Kata mereka, "Setelah inspeksi lebih teliti, pria itu seakan sedang mengalihkan pandangan dari UFO yang ada di belakangnya, di atas pundak."

Atau, kemungkinan lain, benda yang tidak lazim penempatannya itu mungkin dibayangkan sedang melayang di atas permukaan tanah, di antara keduanya. Dari sudut pandang lain, untuk apa Bunda Maria terlihat seperti sedang menghalangi 2 bayi dari arah pandang piring terbang?

Para pakar seni menduga, orang banyak menciptakan berbagai tebakan, walaupun pertanyaan itu layak juga ditimbang-timbang.

Related

Mistery 4466591752017913351

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item