Misteri Jaring Laba-laba yang Mampu Mengeluarkan Cahaya
https://www.naviri.org/2019/06/misteri-jaring-laba-laba.html
Naviri Magazine - Pesona laba-laba masih belum sepenuhnya terungkap. Beberapa jenis laba-laba pemintal jaring bundar (orb-web) memiliki kekhususan karena menghasilkan stabilimenta atau dekorasi jaring.
Stabilimenta, yang bercahaya ketika tertimpa sinar, membuat banyak ilmuwan mempertanyakan fungsinya. Apakah ia merupakan bagian dari strategi penarik mangsa atau pertahanan terhadap predator? Atau sebaliknya, menjadikan laba-laba mudah dimangsa?
Penelitan Catherine L. Craig, dalam Limits to learning: effects of predator pattern and colour on perception and avoidance-learning by prey (1994), menyimpulkan laba-laba jenis Argiope argentata mengubah pola dekorasi jaring setiap pagi agar lebih mudah menangkap calon mangsa seperti lebah. Dengan mengubah pola dekorasi jaringnya tiap hari, lebah jadi kesulitan menghindari jaring dan mengingat lokasi laba-laba.
Laba-laba hingga kini adalah salah satu predator terbesar di darat, yang berkontribusi menjaga keseimbangan ekosistem agrikultur dari serangan serangga hama tanaman. Namun demikian, beberapa riset menyimpulkan, laba-laba rentan terhadap sejumlah pestisida. Penurunan jumlah laba-laba akan berdampak terhadap peningkatan populasi serangga pengganggu tanaman.
Strategi laba-laba mempertahankan hidup, walau masih terus menjadi topik penelitian, membantunya melewati berbagai perubahan. Paling tidak, sampai hari ini.