Misteri Pembunuhan The Axeman yang Tak Terungkap (Bagian 2)

Misteri Pembunuhan The Axeman yang Tak Terungkap

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Misteri Pembunuhan The Axeman yang Tak Terungkap - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

Esther juga sempat melihat dua bayangan orang berada di kamarnya, tapi tidak bisa mengetahui dengan jelas, begitu mereka meninggalkan tempat kejadian.

Sebuah baut yang digunakan sebagai pengaman tenda sirkus ditemukan di sana, dan diduga dijadikan sebagai salah satu senjata untuk menyerang Mike. Dan secara kebetulan, dua blok dari rumah Pepitone, terdapat sebuah sirkus yang sedang berlangsung pada malam itu.

Mungkin tidak semua penyerangan yang terjadi dilakukan oleh "The Axeman". Beberapa orang berspekulasi bahwa dugaan penyerangan terakhir yang dilakukan terhadap Mike Pepitone, sebenarnya dilakukan oleh mafia. Karena ayah Mike pernah membunuh seseorang di masa lalu.

Serangan "The Axeman" lain yang diteliti secara cermat adalah penyerangan kedua terhadap Louis Besumer dan Anna Lowe. Saat penyerangan terjadi, Anna tewas di tempat, sedangkan Louis hanya mengalami luka parah. Kemudian, Louis dihukum atas kematian Anna dengan cara yang aneh.

Polisi juga menemukan bahwa Louis mampu menulis dalam bahasa Yahudi dan Rusia. Jadi mereka menyimpulkan bahwa Louis adalah seorang mata-mata Jerman atau mata-mata untuk Kaisar Rusia. Dan penyerangan yang dia alami tidak ada hubungannya dengan "The Axeman".

Sebelum meninggal, Anna sempat mengatakan bahwa Louis adalah seorang mata-mata Nazi. Beberapa orang juga berteori bahwa Anna dan Louis berselisih, hingga Louis menyerang Anna. Meskipun begitu, akhirnya Louis dibebaskan. Dan ada beberapa hal yang menyatakan bahwa penyerangan terhadap Louis dan Anna, murni dilakukan oleh "The Axeman". Karena pada malam itu, mereka berdua sedang tidur.

Beberapa orang di internet juga berspekulasi bahwa penyerangan yang terjadi merupakan hasil dari copycat.

Beberapa orang percaya bahwa "The Axeman" merupakan makhluk supranatural. Karena dia mampu masuk melalui celah pintu yang sangat kecil, dan berubah menjadi makhluk berukuran manusia.

Teori terakhir mengarah pada tersangka yang bernama Joseph Mumfre.

Jika diteliti dari penyerangan terakhir terhadap Esther dan Mike Pepitone, Esther bertahan dari penyerangan, kemudian dia pindah ke Los Angeles, dan menikah dengan seorang laki-laki bernama Angelo Albano.

Dua tahun setelah kematian Mike, Angelo justru menghilang dan tidak pernah ditemukan. Esther sempat mengingat bahwa sebelum dia dan Angelo menikah, Angelo pernah mengakhiri hubungan bisnis dengan seseorang yang mempunyai banyak nama, salah satunya adalah Joseph Mumfre.

Pada 5 Desember 1921, Mumfre pernah mengunjungi rumah Esther di 5554 East 36th Street di Los Angeles. Mumfre meminta uang sebesar $500, dan semua perhiasan milik Esther. Mumfre juga sempat mengancam bahwa dia akan membunuh Esther, sama seperti dia membunuh suaminya, Mike.

Tapi Esther justru langsung membunuh Mumfre dengan revolver. Kemudian, ketika Esther ditangkap karena membunuh Mumfre, Esther mengklaim bahwa Mumfre adalah "The Axeman", dan sempat melihat dia kabur setelah membunuh suaminya, Mike.

Namun pihak kepolisian tidak menemukan bukti hubungan antara Mumfre dengan kematian Mike. Dan kemudian Esther dibebaskan atas pembunuhan yang dia lakukan terhadap Mumfre.

Ada beberapa hal yang menjadikan bukti bahwa Mumfre adalah "The Axeman" yang sebenarnya. Mumfre menjadi pemimpin sebuah kelompok pemerasan di New Orleans, yang korbannya adalah orang-orang Italia. Mumfre juga keluar masuk penjara dalam waktu 10 tahun terakhir. Dan secara kebetulan, waktu Mumfre keluar penjara, bersamaan dengan munculnya penyerangan yang dilakukan oleh "The Axeman".

Walaupun seperti itu, tetap tidak ada bukti yang secara langsung menghubungkan Mumfre dengan penyerangan yang sudah beberapa kali terjadi. Saksi mata yang melihat bisa saja salah. Selain itu, hanya bukti tidak langsung yang membuat orang-orang percaya bahwa Mumfre adalah pelakunya.

Dan Esther Pepitone juga sempat mengatakan bahwa dia sempat melihat dua bayangan orang di malam ketika suaminya, Mike Pepitone, dibunuh. Jadi, antara Esther berbohong atau memang "The Axeman" ada dua orang.

Related

Mistery 327066222591405014

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item