Setelah Menikah, Haruskah Rekening Suami-Istri Digabung?
https://www.naviri.org/2019/06/rekening-suami-istri.html
Naviri Magazine - Ketika hidup sendirian, kita tentu hanya mengurus dan mengendalikan uang milik kita sendiri. Namun, ketika menikah dan mulai hidup bersama pasangan, akan ada uang milik kita dan uang milik pasangan. Dalam hal itu, tak sedikit yang masih bertanya-tanya, haruskah menggabungkan juga rekening keduanya?
Pengelolaan keuangan setelah menikah tentu akan mengalami perubahan. Bahkan, ada istilah, uang suami adalah uang istri, dan uang istri adalah uang istri. Namun, menurut Investopedia, menggabungkan rekening tidak wajib. Berikut ini keuntungan dan kekurangannya.
Rekening terpisah
Bila sebelum menikah pasangan sudah memiliki utang, tetap memisahkan rekening akan lebih nyaman bagi suami atau istri. Sebab, hal ini bisa mengurangi risiko konflik di masa mendatang akibat masalah utang tersebut.
Meski demikian, tetap harus ada komunikasi yang transparan mengenai kondisi keuangan masing-masing. Buat pula kesepakatan pembagian pembayaran tagihan bulanan. Memisahkan rekening juga mempermudah proses cek pengeluaran.
"Pada prinsipnya, bagaimana pasangan harus benar-benar terbuka satu sama lain," sebut perencana keuangan, Olivia Gordon, seperti dikutip The Guardian. Memisahkan rekening juga akan membuat masing-masing lebih bertanggung jawab pada pengeluaran pribadi.
Rekening tergabung
Menyatukan rekening memang mudah. Dengan demikian, tak ada yang merasa memiliki penghasilan lebih besar satu sama lain. Pelacakan pengeluaran dan perencanaan keuangan pun menjadi lebih mudah.
Kelemahannya, bila kamu atau pasangan punya kebiasaan buruk menggunakan uang, ini bisa diketahui dengan mudah. Dampaknya, ini bisa memicu pertengkaran.
Jadi, putuskan sesuai kondisi yang kamu alami.