Suami Tetap Wajib Menafkahi Istri, Meski Gaji Istri Lebih Besar

Suami Tetap Wajib Menafkahi Istri, Meski Gaji Istri Lebih Besar

Naviri Magazine - Ketika pendapatan istri lebih besar dari suami, masalah bisa datang bukan hanya karena sikap wanita yang merasa dirinya superior. Perilaku suami yang sering dilakukan pria masa kini yaitu lupa kalau menafkahi istri itu wajib, juga bisa jadi biang keladi keretakan rumah tangga.

"Hari gini, banyak suami yang tidak sadar bahwa setelah menikah dia wajib memberi nafkah terhadap istrinya," ujar Indra Noveldy, konselor pernikahan yang juga mendirikan situs 'Sekolah Pernikahan'.

Ketika istri bekerja dan memiliki penghasilan sendiri, para pria bisa semakin lupa untuk memberikan nafkah pada pasangannya. "Dia berpikir, kan kamu punya gaji. Dan banyak banget pria yang seperti itu," tukas Indra.

Pria yang memiliki pemikiran di atas, menurut Indra, belum memahami konsep sebenarnya dari pernikahan. Jika kondisi yang terjadi adalah si suami tidak menafkahi istrinya, berarti pasangan tersebut bukan hidup dalam sebuah pernikahan. "Itu namanya bujangan yang hidup bareng," ucapnya.

Selama ini, pengertian menafkahi yang dipahami banyak orang adalah suami memberikan uang pada istri untuk berbagai keperluan rumah tangga dan anak. Indra mengatakan, definisi tersebut tidak harus selalu demikian. Pasangan suami-istri bisa mendefinisikan sendiri seperti apa konsep menafkahi tersebut, terutama jika pihak istri juga memiliki penghasilan.

"Menafkahi bisa, misalnya, suami kasih tahu penghasilannya berapa yang dia punya. Dengan uang itu, diatur bagaimana untuk hidup. Terserah mau diatur bersama atau istri yang atur, yang penting transparansi," jelas penulis buku 'Menikah untuk Bahagia' itu.

Ketika suami sudah secara transparan memberitahu berapa uang yang dimilikinya setiap bulan, pasangan bisa membuat kesepakatan dalam pengaturan keuangan. Misalnya, jika pendapatan suami tidak cukup membiayai seluruh kebutuhan dan istri ingin ikut menanggung, hal ini sebaiknya dibicarakan dengan baik.

Indra mengatakan, komunikasi mengenai keuangan penting dilakukan agar suami tidak merasa dilangkahi atau malah rendah diri dengan pendapatan istrinya.

Ketika istri yang penghasilannya lebih tinggi dari suami bisa menempatkan pasangannya sebagai kepala keluarga, dia sudah bersikap benar untuk mewujudkan pernikahan yang harmonis. Dan salah satu cara membuat suami merasa sebagai kepala rumah tangga adalah dengan selalu berkonsultasi atau bicara dengannya dalam mengambil keputusan yang berkaitan dengan pembelian atau pembayaran.

Related

Relationship 376330843862595031

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item