Aneh, Ternyata di Tahun 2015 Kemarin Ada 365,25 Hari

Aneh, Ternyata di Tahun 2015 Kemarin Ada 365,25 Hari

Naviri Magazine - Setiap tahun, kita tahu, terdapat hari-hari yang jumlahnya 365. Namun, pada tahun 2015 kemarin, jumlahnya lebih banyak, mencapai 365,25, atau ada tambahan 5 jam 48 menit 45,1814 detik, atau hampir satu per empat hari. Bagaimana bisa?

Patokan jumlah hari dalam satu tahun di bumi berpedoman pada posisi bumi di tata surya. Mengingat semua planet, termasuk bumi, berputar mengelilingi matahari (berevolusi), maka satu putaran dari masing-masing planet menandakan waktu satu tahun di planet itu.

Ini membuat Jupiter, yang terletak lebih jauh dari matahari ketimbang bumi, mempunyai lintasan revolusi yang lebih panjang, sehingga jumlah hari dalam satu tahun di Jupiter bisa mencapai 12 tahun di bumi.

Lalu, bagaimana bumi bisa mempunyai lintasan revolusi seperti saat ini?

Semua itu bermula saat jagad raya pertama kali terbentuk miliaran tahun silam. Saat itu partikel-partikel yang ada di alam semesta saling bergabung dan bertubrukan, sehingga lahirlah bintang-bintang, yang salah satunya adalah matahari.

Setelah itu, energi serta gaya gravitasi yang dikeluarkan matahari membantu sisa debu luar angkasa lain di sekitarnya berubah menjadi planet dan benda langit lain. Gerakan memutar matahari juga yang memicu planet-planet atau satelit baru itu berputar, dan membentuk sebuah sistem tata surya.

Kemudian, setiap planet tadi akhirnya mempunyai gaya gravitasi sendiri-sendiri, yang membuatnya dapat bersinergi dan membentuk lintasan revolusi atau orbit yang tidak bersinggungan dengan planet lain.

Pada bumi, kasusnya agak berbeda. Terbentuknya lintasan yang ada saat ini tidak lepas dari peran sebuah planet kerdil bernama 'Theia'. Menurut penelitian, Theia diketahui menghantam bumi sekitar 4,4 miliar tahun lalu. Akibatnya, tidak hanya lintasan orbit bumi yang berubah, hantaman Theia membuat bumi melaju dengan kecepatan (rotasi dan revolusi) yang cukup tetap hingga sekarang.

Akhirnya, dengan kecepatan hasil hantaman Theia, satu kali putaran bumi mengelilingi matahari terhitung menjadi 365,25 hari, sama seperti tahun 2015.

Sisa satu per empat hari, atau 5 jam 48 menit 45,1814 detik itulah yang dikumpulkan di tahun keempat, yang dikenal dengan tahun kabisat, di mana satu tahun sama dengan 366 hari. Tahun kabisat ini ada di tahun 2016.

Jadi, bila kita bertanya mengapa tahun 2015 hanya mempunyai 365,25 hari, jawabannya bukan karena ketetapan yang dibuat oleh manusia, melainkan mekanisme alam semesta.

Related

World's Fact 4580316192046819665

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item