Saking Cantiknya, Robot Ini Bisa Membuat Orang Jatuh Cinta

Naviri Magazine - Upaya ilmuwan untuk menciptakan robot dengan bentuk dan fungsi semirip mungkin dengan manusia, mulai mencapai tahap paling menentukan. Bahkan, dengan inovasi terbaru, para ilmuwan Jepang yang tergabung dalam kelompok A-Lab bersiap menyediakan robot yang akan membuat pemiliknya jatuh cinta.

CEO A-Lab, Profesor Takeshi Mita, menyebutkan, saat ini timnya sedang mengembangkan robot geminoid (robot perempuan) Asuna, sebuah robot yang diklaim hampir tidak bisa dibedakan dengan manusia.

”Dalam sepuluh tahun mendatang, kami jamin setiap pemilik akan jatuh cinta dengan Asuna,” ungkapnya dalam ajang Tokyo Designers’ Week, yang sering disebut sebagai event Tokyo Genius Week.

Kok bisa jatuh cinta? Mita menyebutkan, timnya siap mendesain Asuna sesuai dengan figur yang membuat pemilik jatuh cinta. Mulai artis dan aktor pujaan, teman yang diimpikan untuk dikencani, hingga orang-orang yang sudah meninggal atau khayalan fiksi.

”Anda bisa memesan robot yang mirip dengan orang-orang tersebut,” ujar Mita.

Dalam ajang Tokyo Designers’ Week, rekan Mita, Profesor Hiroshi Ishiguro, memamerkan Asuna yang didesain seperti seorang gadis Jepang. Layaknya manusia, Asuna mampu berbicara dan mempunyai ekspresi wajah. Matanya bisa berkedip, dan saat berbicara pergerakan bibir dan mulut terlihat natural. Semua itu dapat terwujud karena komposisi kulit dari bahan silikon, dan rangkaian otot animatronics yang tersembunyi di baliknya.

Asuna dapat berinteraksi dengan para pengunjung berkat kamera yang terpasang di belakangnya. Kamera tersebut sebenarnya dikendalikan operator. Untuk sekarang, Asuna belum dilengkapi kecerdasan buatan, serta sistem pengenalan suara dan wajah.

Keterampilan Asuna juga masih sebatas melakukan selfie dengan pengunjung. Sebelum selfie, Asuna membungkukkan badan, tanda meminta dengan sopan untuk ikut bergabung dan ber-selfie.

Tak hanya menjadikannya sebagai robot teman kencan, Jepang juga ingin menghadirkan boneka perempuan cantik yang bisa menjadi idola.

Mita menuturkan, robot seperti Asuna bisa dijadikan selebriti pop internasional. Jepang memang sudah menerapkan ide itu melalui ”idola” virtual, seperti Hatsune Miku. Pada dasarnya, dia hanyalah hologram dengan kemampuan menyanyikan kata-kata dan musik dari komputer. Hebatnya, Miku benar-benar bersaing menjual lagu dengan penyanyi sungguhan.

Penulis buku terkemuka tentang robot, David Levy, pernah menulis bahwa suatu saat nanti, jatuh cinta kepada robot akan sama rasanya dengan mencintai manusia.