Ini 4 Kisah Kembar Doppelganger Paling Aneh di Dunia

Naviri Magazine - Doppelganger, secara umum, adalah dua kata yang berasal dari bahasa Jerman, dimana doppel berarti ganda dan gaenger berarti perjalanan. Jika kata tersebut disatukan, maka akan mempunyai arti pantulan dari seseorang yang terlihat nyata dan sama, dan muncul dalam waktu bersamaan. Dalam beberapa kepercayaan, setiap manusia yang terlahir ke dunia memiliki kembaran masing-masing.

Kembar doppelanger berarti dua orang yang memiliki bentuk tubuh dan wajah dan semua ciri yang sama satu sama lainnya. Namun, kembar doppelanger tidak terlahir dari rahim yang sama.

Pada beberapa kepercayaan zaman dahulu, ada yang mengatakan jika terjadi kasus doppelanger, dipercaya bahwa itu tanda-tanda kematian. Jika seseorang bertemu kembarannya yang bukan saudara kandung, maka suatu petaka akan menghampirinya.

Namun untuk saat ini, kisah doppelanger ternyata sudah menjadi hal yang biasa, bahkan orang-orang menganggap unik karena ada dua orang kembar yang terlahir tanpa adanya hubungan darah. Seperti yang dialami para wanita berikut ini. Walau berbeda tempat tinggal dan orang tua, mereka memiliki kembaran yang identik.

Berikut adalah empat kisah kembar doppelganger paling unik di dunia.

Niamh Geaney dan Karen

Niamh Geaney adalah seorang mahasiswi sekaligus presenter TV di Dublin. Ia menemukan "kembaran"nya melalui sebuah proyek yang digagas bersama dua temannya. Niamh dan dua temannya membuat satu eksperimen sosial bernama "Twin Strangers" di jejaring sosial Facebook.

Dalam 28 hari, mereka harus bisa menemukan orang yang mirip dengannya, atau yang dikenal dengan sebutan doppelgänger. Tak perlu waktu lama, Niamh benar-benar menemukan 'saudara kembarnya'. Wanita tersebut bernama Karen, ia memiliki wajah yang sangat mirip dengan Niamh.

Meski tidak memiliki hubungan darah, Niamh dan Karen seperti saudara kembar identik. Niamh mengaku sama-sama terkejut saat keduanya bertemu langsung. "Aku cukup lama menatapnya dan berkata, ‘oh Tuhan, itu wajahku’. Ini benar-benar menakjubkan," ungkap Niamh.

Ambra dan Jennifer

Proyek yang mempertemukan orang asing namun mirip, bertajuk Twin Strangers, ternyata telah menemukan dua orang beda ayah ibu dan tak saling kenal, tapi mirip sekali wajahnya. Mereka adalah dua wanita dari Amerika Serikat bernama Ambra (23) dari Fayetteville, North Carolina, dan Jennifer (33) dari Spring, Texas.

Seperti dugaan banyak orang, mereka berdua sangat terkejut ketika pertama kali dipertemukan.

"Wajahnya benar-benar mirip wajahku. Bahkan bentuk mata kita hampir sama," seru Ambra. Ibu kedua wanita ini pun terkejut akan kondisi mereka. Ibu Jennifer, misalnya, benar-benar terpesona akan persamaan orang di hadapannya. "Kamu pasti putriku," teriak ibu Jennifer kepada Ambra.

Saking kagetnya, ibu Jennifer sampai ingin mencari tahu pohon keluarganya dan keluarga Ambra. Menurutnya, ini tidak mungkin kebetulan semata. Saat dipertemukan, mereka berdua didandani agar benar-benar mirip. Mulai dari pakaian, rambut, dan dandanan wajah.

Neil Thomas Douglas dan Robert Stirling

Kisah Doppelganger selanjutnya terjadi dalam penerbangan Rynaair dari Skotlandia menuju Irlandia. Seorang pria berambut merah dan berjanggut asal Skotlandia, bernama Neil Thomas Douglas, secara acak mendapatkan tempat duduk di samping pria berambut merah lainnya bernama Robert Stirling dari London, yang mirip dengannya.

Aneh? Mungkin bagi sejumlah orang mereka akan terlihat seperti saudara kembar yang sudah lama terpisah, dan menurut laporan ini juga bukan aksi yang diciptakan oleh maskapai penerbangan Ryanair—yang dikenal dengan penerbangan murahnya di Eropa. Selain kemiripan warna rambut, gigi dan mata, senyum mereka juga tampak serupa. Dan keduanya suka minum bir!

Cordelia Roberts dan Ciara Murphy

Kedua gadis cantik ini tidak menyangka jika masing-masing dari mereka bakal terkejut karena bertemu sosok yang sangat mirip, layaknya kembar identik satu sama lain. Jangan-jangan mereka memang saudara kembar yang terpisah sejak lahir? Tapi ternyata keduanya tak memiliki hubungan saudara apapun sebelumnya.

Bahkan, mereka juga telah membuktikannya melalui test DNA, dan hasilnya memang nihil. Keduanya benar-benar orang asing yang memiliki kemiripan fisik, seperti dilaporkan oleh Dailymail.

Cordelia asalnya dari Inggris, dan ia bertemu sosok Ciara yang merupakan warga Irlandia, ketika mereka melakukan pertukaran pelajar ke Bremen, Jerman. Secara kebetulan, karena hendak mendaftar jadi mahasiswi di universitas yang sama, mereka bertemu satu sama lain.