Langkah-langkah untuk Menurunkan Risiko Mengalami Hernia

Langkah-langkah untuk Menurunkan Risiko Mengalami Hernia

Naviri Magazine - Secara sederhana, hernia menimbulkan turunnya buah zakar, seiring melemahnya lapisan otot dinding perut yang membuat usus melorot melalui lubang locus minoris. Penderita hernia memang kebanyakan laki-laki, terutama anak-anak, karena cenderung aktif beraktivitas dengan stamina tinggi. Namun, tidak menutup kemungkinan penyakit ini juga diderita oleh wanita.

Awalnya, karena ada tekanan besar, usus keluar melalui lubang locus minoris tadi. Pada turun berok ringan, usus yang melorot bisa masuk kembali ke perut ketika dalam posisi tidur. Namun, bila sudah parah, usus tidak bisa masuk lagi ke perut, dan terjepit. Usus yang terjepit ini tidak memperoleh suplai darah, sehingga akhirnya mati dan membusuk. Jika terus dibiarkan, dapat mengakibatkan masalah serius.

Sebagian faktor risiko ini dapat Anda kendalikan. Oleh karena hernia dapat kambuh kembali, berusahalah mengendalikan faktor yang Anda bisa untuk mengurangi kemungkinan kekambuhannya.

Ketahui cara diagnosisnya. Setiap jenis hernia didiagnosis dengan cara berbeda. Berikut ini adalah uraiannya:

Hernia inguinalis atau insisi. Diagnosis yang dilakukan bersifat fisik. Dokter mungkin akan meraba benjolan pada perut atau selangkangan yang membesar saat Anda berdiri, batuk, dan mengejan.

Hernia hiatus. Endoskopi atau pemeriksaan sinar X dengan barium akan dilakukan untuk mendiagnosis hernia hiatus. Selama pemeriksaan sinar X dengan barium, larutan yang mengandung barium akan diminumkan ke pasien. Setelah itu, foto sinar X saluran cernanya akan diambil.

Sementara itu, endoskopi dilakukan dengan selang kamera berukuran kecil yang dimasukkan ke dalam esofagus dan lambung. Pemeriksaan ini memungkinkan dokter mengamati lokasi lambung di dalam tubuh.

Hernia umbilikus. Untuk mendiagnosis hernia umbilikus pada anak-anak, alat USG dengan gelombang suara berfrekuensi tinggi akan digunakan untuk menghasilkan citra struktur bagian dalam tubuh. Hernia umbilikus pada bayi dapat pulih dengan sendirinya dalam waktu 4 tahun. Namun, perkembangan bayi yang lahir dengan kondisi ini sebaiknya dipantau oleh dokter.

Potensi komplikasi hernia

Meskipun terkadang pada awalnya tidak serius, jika dibiarkan tanpa perawatan hernia bisa berkembang dan menimbulkan nyeri berat. Jadi, sebaiknya konsultasikan dengan dokter jika ada tanda-tanda awal hernia yang Anda temukan.

Ada dua hal yang dapat terjadi jika hernia dibiarkan:

Obstruksi saluran cerna. Adanya sebagian usus yang terperangkap dalam dinding perut dapat menyebabkan nyeri berat, konstipasi, dan mual.

Strangulasi. Hal ini dapat terjadi jika usus tidak mendapatkan pasokan darah yang memadai. Jaringan usus dapat terinfeksi dan terganggu fungsinya, hingga berkembang menjadi kondisi darurat yang mengancam keselamatan penderitanya.

Tips

Ada kasus hernia yang tidak menunjukkan gejala, terkecuali terdeteksi dalam pemeriksaan kesehatan atau fisik rutin.

Related

Health 722968491037441541

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item