Resep Sukses dan Berkah Seorang Pengusaha Busana Muslim

Naviri Magazine - Materi dan harta ditinggal mati, tapi amal, ilmu, dan pengetahuan terus hidup tanpa batasan waktu.

Kalimat positif dan bijak tersebut meninggalkan kesan mendalam pada Elidawati, Founder Elzatta, yang telah merintis bisnis busana muslim Indonesia selama 25 tahun.

Elidawati menganggap bahwa seorang pengusaha sukses tak selalu yang menghasilkan profit tinggi, tapi bagaimana mereka mengelola ilmunya agar bermanfaat untuk orang banyak.

“Berhasil dan sukses itu efek saja. Sebab, kalau kita fokus dan total dalam menjalankan bisnis busana muslim, sudah pasti akan ada hasil yang dimimpikan,” terang Elidawati di Mirabell Garten, Salzburg, Austria, beberapa waktu lalu.

Namun, Elidawati mengingatkan bahwa memperoleh sukses tidak bisa dilakukan sendirian, harus ada faktor pendukung dalam mewujudkannya, yakni kerja sama antara sesama manusia yang saling menguntungkan.

“Bukan hanya mitra bisnis, saya juga menganggap karyawan pun sebagai mitra. Tanpa mereka, Elzatta mungkin saja tidak sebesar sekarang,” tutur wanita yang akrab disapa El tersebut.

Kemudian, lewat tutur kata nan bijak, El menjelaskan bahwa setiap orang harus ingat dalam penghasilan yang diperoleh itu terdapat hak orang lain yang harus disalurkan.

“Dalam rezeki yang kita terima, ada rezeki orang lain. Rezeki itu bukan hanya berupa materi, tapi ilmu juga rezeki. Kita jangan pelit ilmu, berbagilah ilmu pada banyak orang, supaya orang lain juga bisa meraih sukses dan merealisasikan cita-cita seperti Anda,” urainya.

Kebersamaan dan keakraban antara karyawan serta mitra bisnis, jelas menjadi modal utama El dalam membawa label Elzatta dan Elhijab Group menuju posisi puncak di kancah mode busana muslim.

Aturan berbagi ilmu dan rezeki itu tidak sekadar ucapan belaka untuk El. Sebab, aturan tersebut terbukti berhasil menggiring seluruh mitra bisnis Elzatta mencapai sukses sesuai harapan.

“Lagi pula, sukses dan kaya seorang diri, apa enaknya?” tegasnya.

Menurut El, keberhasilan dan kesuksesan seorang pengusaha tak sebatas profit angka. Sebab, berhasil bermitra dan menyejahterakan karyawan, merupakan sukses yang tak kasatmata tapi memberikan berkah dan nikmat kehidupan.

“Kalau kita bisa bermitra dengan orang lain, kita bisa transfer pengetahuan, pengalaman, dan ilmu dengan banyak pihak, lalu karena itu mereka sukses. Itulah nilai hidup yang nikmat serta sulit diungkapkan lewat kata-kata,” jelasnya.

Selama lima tahun mengembangkan dan menguatkan eksistensi Elzatta di ranah mode Indonesia, Elidawati juga telah melahirkan label busana muslim lainnya, yaitu Dauky, Hassanah, dan Aira, yang tergabung dalam Elhijab Group.