Zoran Djindjic, Perdana Menteri Serbia yang Tewas Ditembak Mafia

Zoran Djindjic, Perdana Menteri Serbia yang Tewas Ditembak Mafia

Naviri Magazine - Perdana Menteri (PM) Serbia, Zoran Djindjic, tewas ditembak seorang penembak gelap, saat tengah berjalan menuju gedung pemerintah di Beograd. Sebelumnya, dia beberapa kali lolos dari upaya pembunuhan.

Menurut stasiun berita BBC, Djindjic tewas dengan satu luka tembakan di jantungnya. Salah seorang pengawalnya juga terluka akibat terkena tembakan di perut, namun berhasil selamat.

Sejak menjabat perdana menteri Serbia pada 25 Januari 2001, Zoran Djindjic banyak dihujat kelompok garis keras Serbia, akibat kebijakannya yang pro-Barat.

Alhasil, banyak warga Serbia, terutama simpatisan sayap kanan, yang memandang Djindjic sebagai pengkhianat. Penyandang gelar doktor dalam bidang filsafat tersebut dianggap terlalu tunduk terhadap kepentingan Barat. Hal ini terbukti dengan diserahkannya mantan presiden Yugoslavia, Slobodan Milosevic, ke Mahkamah Internasional di Den Haag pada tahun 2001.

Kebijakan dalam negeri Djindjic yang reformis dan terbuka juga tidak disukai tokoh-tokoh Serbia, terutama kalangan mafia. Djindjic dipandang mengancam keberadaan organisasi mafia di Serbia, yang sejak pecahnya perang Balkan pada awal 1990-an mendominasi kehidupan politik dan ekonomi di negara tersebut.

Akibatnya, berkali-kali organisasi mafia dan lawan politik Djindjic di Serbia berusaha membunuh mantan aktivis mahasiswa tersebut. Usaha mereka baru berhasil pada 12 Maret 2001 setelah Zvezdan Jovanovic, seorang anggota mafia, menembak mati Djindjic saat akan bertemu dengan Menteri Luar Negeri Swedia, Anna Lindh.

Menurut hasil investigasi polisi, Jovanovic menembak Djindjic atas perintah Milorad Ulemek, tokoh mafia paling terkenal di Serbia. Ulemek adalah mantan komandan polisi khusus Yugoslavia di bawah Presiden Milosevic.

Atas kejahatannya tersebut, pengadilan menjatuhkan hukuman penjara 40 tahun kepada Milorad Ulemek. Sebelas anak buah Ulemek, termasuk Jovanovic, juga diganjar hukuman oleh pengadilan Serbia.

Related

World's Fact 5125457012777691269

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item