Ini 10 Film yang Menginspirasi Pembunuhan di Dunia Nyata
https://www.naviri.org/2019/08/film-yang-menginspirasi-pembunuhan.html
Naviri Magazine - Ada film-film yang dibuat berdasarkan kisah nyata, namun ternyata juga ada kisah nyata yang terinspirasi film. Sayangnya, film-film yang “menginspirasi” itu justru memberikan inspirasi untuk melakukan kejahatan pembunuhan.
Berikut ini adalah 10 peristiwa pembunuhan di dunia nyata, yang terinspirasi oleh kisah-kisah dalam film-film horor dan thriller.
Halloween II
Pada 1984, seorang tukang di California, bernama Richard Boyer, didakwa karena mengakhiri nyawa sepasang suami istri bernama Aileen dan Francis Harbitz, pada 1982.
Boyer mengatakan kepada penyidik bahwa ia berada di bawah pengaruh PCP dan kokain, sehingga mengalami halusinasi seperti adegan dalam film Halloween II. Ia sempat lolos dari tuntutan hukuman mati, tapi kembali terlibat kasus pembunuhan pada 1992, dan dijatuhi hukuman mati lagi.
Friday The 13th Series
Pada 1988, seorang mahasiswa bernama Sharon Gregory, berumur 18 tahun, ditemukan tewas secara brutal di rumahnya, di Massachusetts. Berdasarkan keterangan kepolisian, ia dibunuh oleh seseorang yang terinspirasi oleh sosok Jason Voorhees.
Diketahui, Sharon tengah melakukan studi psikologis pada March Branch, seorang remaja berusia 19 tahun, yang benar-benar terobsesi dengan serial film Friday the 13th. Keadaan psikologis Branch memburuk hingga akhirnya menikamnya hingga tewas.
Child's Play
Pada 1993, dua anak berusia 10 tahun di Britania Raya, yaitu Robert Thompson dan Jon Venables, melakukan pembunuhan keji pada bocah berusia 2 tahun.
Berdasarkan keterangan penyidik, kemungkinan dua anak tersebut terinspirasi film Child's Play, karena orang tua mereka baru saja menonton film itu, yang dipinjam dari rental video.
Nightmare at The Elm Street Series
Pada 2004, Daniel Gonzalez melakukan pembunuhan pada seorang wanita berusia 76 tahun. Kemudian, ia kembali membunuh pria berusia 46 tahun, menggunakan beberapa mata pisau seperti Freddy Krueger.
Ia mengatakan kepada polisi bahwa ia memiliki pemikiran menjadi Freddy Krueger selama satu hari. Setelah mendapat enam dakwaan atas kasus pembunuhannya, akhirnya tahun 2006 ia mengakhiri hidup dengan cara bunuh diri.
Warlock
Pada 1995, seorang pria bernama Charles merenggut nyawa bocah berusia 7 tahun bernama Johnathan Thimpsen. Ia juga dibantu oleh bocah berusia 8 tahun.
Charles berniat merebus mayat korban, untuk membuat ramuan ajaib yang bisa membuatnya terbang. Ini mirip cerita dalam film Warlock. Charles tidak dinyatakan bersalah, karena memiliki masalah kejiwaan. Ia akhirnya menghabiskan hidupnya di Regional Psychiatric Centre, Kanada.
Scream
Pada 2001, seorang pria bernama Thierry Jaradin, di Belgia, melakukan pembunuhan terhadap remaja berusia 15 tahun, bernama Alisson Cambier. Pria gila ini membunuh Cambier dengan mengenakan topeng Ghost Face, lalu menusuknya sebanyak 30 kali.
Setelah membunuhnya, ia meletakkan mawar di tangan korban, kemudian meninggalkan mayat korban di atas tempat tidur. Kepada kepolisian, Jaradin mengakui sangat terinspirasi film favoritnya, yaitu Scream.
American Psycho
American Psycho dianggap telah menginspirasi pembunuhan, bahkan sebelum cerita tersebut diangkat ke layar lebar. Buku karangan Bret Easton Ellis yang kontroversial ini telah menginspirasi pembunuh berantai asal Kanada, bernama Paul Bernardo, yang ‘memangsa’ gadis-gadis SMA.
Setelah diangkat ke layar lebar pada tahun 2000, dengan Christian Bale sebagai salah satu aktornya, pada 2004, American Psycho kembali menginspirasi beberapa pembunuhan.
Saw Series
Pada 2009, dua remaja di Utah didakwa tiga tuduhan, karena melakukan penculikan sadis. Menurut catatan polisi, mereka berencana menculik dua teman sekelas mereka dan seorang polisi, kemudian menyiksanya sampai mati dengan menggunakan permainan rumit Jigsaw.
Ibu dari salah satu remaja tersebut mengatakan bahwa mereka juga menggunakan kamera untuk merekam aksi pemubunuhan tersebut, dan ingin menyebarkannya ke internet agar mereka jadi terkenal.
Halloween (Remake 2007)
Pada 3 Oktober 2012, Jake Evans, 17 tahun, asal Texas, menembak dan membunuh ibu dan adiknya di rumah, menggunakan pistol. Setelah ditangkap, remaja tersebut mengatakan bahwa kejahatannya terinspirasi oleh Rob Zombie, film remake Halloween 2007.
Tapi setelah melakukan pembunuhan, ia begitu ketakutan, dan akhirnya menelepon 911 untuk menyerahkan diri. Karena masih dianggap di bawah umur, ia terhindar dari hukuman mati. Di tahun 2015, ia dijatuhi hukuman 45 tahun penjara.
The Purge
Pada Mei 2016, Jonathan Cruz, berusia 19 tahun, menembak orang secara acak selama empat hari, dan telah menewaskan tiga orang. Polisi yang menangkapnya kemudian menemukan bukti rekaman video di ponsel, yang menyatakan, “Better go on Facebook and watch ‘da videos of me shooting people. I Purge every night now.”