Ini 5 Gedung dengan Gaya Arsitektur Paling Unik di Dunia

Ini 5 Gedung dengan Gaya Arsitektur Paling Unik di Dunia

Naviri Magazine - Gedung adalah salah satu karya manusia yang telah menjadi produk modern saat ini. Banyak gedung yang telah dibangun oleh manusia, digunakan untuk menunjang berbagai aktivitas, mulai dari tempat bekerja, tempat berbelanja, hingga menjadi tempat tinggal banyak orang.

Untuk menambah keistimewaan, banyak gedung didesain semenarik mungkin. Banyak arsitek yang diterjunkan untuk membuat desain gedung yang unik dan menarik. Seperti yang dilakukan pada gedung-gedung dibawah ini. Dengan gaya artisitektur tak biasa, gedung-gedung ini dinobatkan sebagai gedung paling unik di dunia.

Dengan segala keunikannya, gedung-gedung ini telah memberikan banyak devisa bagi kota tempatnya berada. Karenanya banyak orang dari penjuru dunia berbondong-bondong datang ke kota tersebut untuk melihat keindahan gedung tersebut.

Berikut adalah lima gedung dengan gaya arsitektur paling unik di dunia, mulai dari gedung yang tampak menari, hingga gedung berbentuk kubik yang berbeda dari gedung lainnya.

Ini 5 Gedung dengan Gaya Arsitektur Paling Unik di Dunia

Kubuswoningen, Belanda

Deretan rumah berbentuk kubus ini didirikan di daerah Helmond, kota Rotterdam. Perancangnya, Piet Bloem, punya ide membuat bangunan yang terbentuk dari kubus-kubus yang disusun dalam berbagai sudut di atas balok segienam, sehingga menyerupai pohon kubus. Total ada 38 kubus yang terhubung satu sama lain.

Gedung itu menempati area seluas 100 meter persegi. Dinding dan jendelanya disusun tepat 54,7 derajat. Gedung itu memang tidak terlalu fungsional. Sekitar seperempatnya tidak bisa ditempati, karena dindingnya yang terlalu miring. Tetapi sejak tahun 2009, salah satu rumah kubus yang paling besar diambil alih oleh Stayokay dan dijadikan penginapan untuk umum.

Ini 5 Gedung dengan Gaya Arsitektur Paling Unik di Dunia

Habitat 67, Montreal, Kanada

Gedung ini merupakan rancangan arsitek keturunan Israel-Kanada, Moshe Safdie. Tadinya merupakan proyek yang disiapkan oleh sang arsitek sebagai tugas akhir untuk mendapat gelar master di McGill University. Karena idenya unik dan fungsional, rancangannya kemudian direalisasikan sebagai paviliun di Expo 67.

Arsitektur Habitat 67 tampak lain dari yang lain, karena dari jauh seperti tumpukan kubus yang sering dimainkan anak-anak. Tetapi bangunan kompleks paviliun ini ternyata sangat stabil, dan cukup nyaman untuk dijadikan hunian. Sekarang gedung tersebut dikenal sebagai salah satu landmark Kanada.

Ini 5 Gedung dengan Gaya Arsitektur Paling Unik di Dunia

Gedung Waldspirale, Jerman

Sama seperti Habitat 67, gedung ini juga merupakan bagian dari kompleks hunian di Darmstadt, Jerman. Bangunan absurd ini didesain oleh seniman Friedensreich Hundertwasser. Kemudian idenya disempurnakan dan direalisasikan oleh arsitek Heinz M. Springmann.

Jika diartikan ke dalam bahasa Indonesia, Waldspirale kurang lebih berarti hutan spiral. Dinamai demikian, karena jika dilihat dari jauh tampak seperti spiral dengan atap berwarna hijau menyerupai daun. Gedung ini dibangun tanpa sudut dan garis lurus. Semuanya serba asimetris. Bahkan 1.000 jendelanya tidak ada yang memiliki bentuk sama.

Ini 5 Gedung dengan Gaya Arsitektur Paling Unik di Dunia

Krzywy Domek, Polandia

Krzywy Domek berarti rumah miring. Gedung yang terletak di daerah Sopot ini luasnya mencapai 4.000 meter persegi. Sebenarnya gedung yang tampak seperti foto bangunan meleleh ini merupakan bagian dari pusat perbelanjaan Rezydent.

Strukturnya yang aneh namun mengagumkan, dirancang oleh Jan Marcin Szancer dan Per Dahlberg. Kedua arsitek tersebut mendapatkan inspirasi rancangan Krzywy Domek dari gambar ilustrasi sebuah dongeng.

Ini 5 Gedung dengan Gaya Arsitektur Paling Unik di Dunia

La Pedrera, Spanyol

La Pedrera sesungguhnya bernama Casa Mila. Terletak di Barcelona, Spanyol, rumah ini tadinya dibangun oleh arsitek asal Catalania, Antoni Gaud, untuk pasangan konglomerat, Roser Segimon dan Pere Mil.

Waktu pembangunannya mencapai enam tahun, mulai dari tahun 1906 sampai dengan 1912. Arsitektur La Pedrera memang tidak biasa. Jika Anda berkunjung ke sana, Anda tidak akan menemui satu garis lurus pun dalam strukturnya. Semuanya serba asimetris.

Sejak dimiliki oleh pasangan Mila, La Pedrera sudah berpindah tangan berkali-kali. Dan pada tahun 1984, UNESCO memasukkannya dalam daftar Warisan Dunia. Sekarang gedung ini dibuka untuk umum. Pengunjung bisa menjelajahi bagian dalam gedung, dan menikmati pemandangan kota dari atapnya.

Related

World's Fact 6732616983029046394

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item