Misteri Kappa, Monster Penghuni Sungai dari Jepang (Bagian 1)

Misteri Kappa, Monster Penghuni Sungai dari Jepang

Naviri Magazine - Dalam mitologi Jepang, Kappa adalah salah satu yokai (makhluk supernatural). Secara harafiah, Kappa memiliki makna "anak sungai" (river-child). Mereka juga memiliki sebutan lain, yaitu Kawataro, Komahiki, dan Kawako.

Salah satu jenis Kappa yang memiliki rambut disebut Hyosube. Dalam kepercayaan Shinto, mereka diyakini sebagai salah satu dari para Suijin (dewa air).

Walaupun catatan mengenai mitos Kappa sangat terkenal di Jepang, namun jika ditelusuri asal-usul mereka berasal dari mitologi Cina.

Wujud dan penampilan

Kappa biasa digambarkan sebagai makhluk manusia-reptil dengan ukuran sebesar anak kecil. Mereka disebut memiliki warna bervariasi; mulai dari hijau, kuning, hingga biru. Tangan dan kakinya memiliki selaput layaknya katak, dan terkadang disebut bahwa bau mereka seperti ikan.

Walaupun penggambaran wujud Kappa berbeda di tiap daerah, namun secara garis besar mereka digambarkan memiliki mulut seperti paruh. Bagian atas kepala Kappa disebut sara, berbentuk seperti bunga bakung (datar/cekung) dan selalu basah. Konon, di situlah letak sumber kesaktian Kappa.

Menurut beberapa legenda, cekungan ini harus terus terisi air, walaupun Kappa keluar dari daerah perairan. Karena jika sampai mengering, mereka akan kehilangan kesaktian bahkan mati. Beberapa jenis Kappa digambarkan memiliki punggung seperti tempurung kura-kura.

Walaupun tercatat bahwa mereka menempati di seluruh daerah Jepang, namun lebih banyak laporan bahwa Kappa lebih sering muncul di Prefektur Saga.

Tingkah laku dan kebiasaan

Kappa biasanya dipandang sebagai karakter yang nakal dan suka membuat onar. Mereka tinggal di sungai, danau, rawa, serta tempat berair lainnya, dan dianggap bertanggung jawab atas beberapa peristiwa. seperti tenggelamnya orang-orang, menculik anak-anak, dan lain-lain.

Menurut laporan, Kappa memiliki kemampuan bergulat yang bagus. Mereka dituduh bertanggung jawab terhadap beberapa peristiwa tenggelamnya warga serta binatang peliharaan, seperti kuda atau sapi. Kappa yang dianggap sebagai monster sungai, senang mencari korban untuk diisap darahnya, memakan hati mereka, atau mencuri Shirikodama untuk mendapatkan kekuatan.

Kappa juga dikenal sebagai makhluk yang sopan dan setia. Beberapa orang percaya bahwa untuk menaklukan Kappa, kita harus membungkuk dalam-dalam, dan mereka akan membalasnya.

Dengan melakukan hal tersebut, air yang ada di atas kepala mereka akan tumpah, dan menyebabkan Kappa tidak bisa beranjak dari posisi tersebut, hingga sara kembali terisi air dari lokasi dimana mereka tinggal. Jika seseorang mengisinya kembali, Kappa akan melayani dia untuk selamanya.

Di beberapa kisah, Kappa memiliki kelemahan lain, yaitu ada di lengan mereka yang dengan mudah dilepas serta dipasang kembali. Jika seseorang berhasil mengambil lengan Kappa, maka sang Kappa akan memohon untuk segera mengembalikannya dan akan menawarkan imbalan.

Cara lain untuk menaklukkan Kappa adalah dengan kesenangan mereka terhadap gulat sumo. Asalkan kita bisa menumpahkan air dari sara, maka kita menang.

Kappa juga akan menerima tantangan yang diberikan kepadanya. Misalnya pada kisah gadis anak petani yang akan dinikahkan dengan Kappa, jika sang Kappa sanggup mengairi persawahan milik si petani. Si gadis menantang agar sang Kappa harus merendam labu di air, dan jika gagal maka sang gadis lolos atas janji pernikahan tersebut.

Kappa sangat menghormati sopan-santun. Ketika mereka sudah menjanjikan sesuatu, mereka tidak akan ingkar dari janjinya. Walaupun manusia melakukan kecurangan sekalipun yang membuat Kappa melakukan ikatan (perjanjian), mereka tidak memiliki pilihan lain selain patuh.

Kappa dan wanita

Kappa juga dianggap suka mencabuli wanita. Salah satu lukisan yang muncul sekitar abad ke-18, menggambarkan Kappa yang sedang memperkosa wanita. Dalam sebuah Tono Monogatari (kumpulan cerita rakyat) yang ditulis Kunio Yanagita, tercatat bahwa di daerah Tono, para wanita sering dihamili oleh Kappa. Hasil keturunan mereka dikatakan sangat menjijikkan sehingga akhirnya dikubur.

Kappa dan konsep Shirikodama

Menurut beberapa kisah, Kappa dikenal sebagai pemburu Shirikodama. Menurut legenda kuno, Shirikodama adalah bola misterius yang terletak di dalam anus manusia. Bola ini merupakan sumber kehidupan, yang apabila diambil maka akan berakibat kematian bagi pemiliknya.

Ada beberapa motif yang membuat Kappa berani mengambil Shirikodama, yaitu untuk menambah kekuatan mistik Kappa, dan juga untuk mengambil hati manusia. Menurut legenda, Kappa mengambil hati manusia dengan perantara anus. Karena di dalam anus terdapat Shirikodama yang menghalangi jalan masuk, maka Kappa mengambilnya.

Baca lanjutannya: Misteri Kappa, Monster Penghuni Sungai dari Jepang (Bagian 2)

Related

Mistery 5233212149476552460

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item