Rosalind Franklin, Ilmuwan Wanita di Balik Penemuan DNA

Naviri Magazine - DNA memegang peranan penting dalam berbagai bidang keilmuwan, terutama biologi, khususnya genetika. Lewat DNA, kita bisa mengetahui informasi apa pun tentang sifat-sifat organisme. DNA juga jadi pangkal pengembangan bioteknologi di masa depan.

Salah satu penemu konsep penting ini adalah seorang ilmuwan wanita bernama Rosalind Franklin.

Franklin tak hanya fokus kepada DNA, namun juga menemukan mekanisme untuk merumuskan model dan struktur DNA lewat sebuah aplikasi difraksi sinar-x. Karya ini berhasil membuat dunia tercengang, dan pada tahun 1962 karya ini diganjar hadiah Nobel.

Franklin mungkin akan terus menemukan hal-hal hebat. Sayangnya, di usia yang masih sangat muda, yakni 37 tahun, ia meninggal dunia. Di masa-masa terakhirnya, ia sempat merilis beberapa karya penting, yang saat ini masih dijadikan acuan dasar ilmu virologi struktural.