Michael Faraday, Anak Miskin yang Menjadi Ilmuwan Besar Dunia
https://www.naviri.org/2019/09/Michael-Faraday.html
Naviri Magazine - Di atas sebuah kandang kuda di London, menetap seorang pemuda miskin, bernama Michael Faraday, yang tujuh tahun lamanya menjadi tukang jilid dan penjual buku. Suatu hari, ketika sedang menjilid Encyclopedia Brittanica, perhatiannya tertarik pada ulasan tentang listrik, dan ia membacanya sampai habis.
Ia membeli botol kecil, panci tua, dan alat-alat sederhana lainnya, untuk melakukan percobaan-percobaan.
Salah seorang pembeli buku menaruh perhatian pada pemuda itu, dan mengajak ia mendengarkan ceramah tentang ilmu kimia oleh Sir Humphry Davy. Faraday mengumpulkan semua keberaniannya, dan menulis sepucuk surat kepada ilmuwan besar itu.
Pada suatu malam, sebelum Michael tidur, kereta Sir Humphry berhenti di depan rumahnya yang reyot. Seorang kurir memberikan undangan kepada Faraday untuk berkunjung ke rumah ilmuwan itu.
Michael hampir-hampir tidak mempercayai hal itu. Esoknya, ia menerima usul Sir Humphry Davy, dan bekerja pada ahli kimia itu. Ia membersihkan alat-alat laboratorium dan membawanya ke ruang kuliah.
Dengan penuh minat dan perhatian, ia mengikuti semua gerak-gerik Davy saat mengenakan topeng kaca, dan mengadakan percobaan-percobaan berbahaya dengan zat-zat yang bisa meletus. Michael pun rajin belajar dan melakukan percobaan-percobaan serupa.
Tak lama kemudian, pemuda miskin ini diminta untuk memberikan ceramah di depan Lembaga Ilmu Alam Inggris, dan diangkat menjadi profesor di Akademi Kerajaan di Woolwich. Ia menjadi ahli ilmu alam terbesar di zamannya.
Apabila ada orang yang bertanya kepada Sir Humphry Davy, apa penemuannya yang terbesar, maka jawabannya adalah: Michael Faraday.