Di Masa Depan, Akan Ada Energi Listrik Bertenaga Gurun Pasir
https://www.naviri.org/2019/09/energi-listrik-bertenaga-gurun.html
Naviri Magazine - Beberapa peneliti berpendapat bahwa bumi menerima energi dari matahari hanya dalam satu jam, sama dengan dunia menggunakan energi dalam satu tahun. Teknologi ini memanfaatkan energi yang sudah ada, dan menjanjikan kondisi lingkungan planet yang lebih baik.
Dari semua tempat panel surya, baik fotovoltaik dan panas matahari, gurun adalah tempat yang menawarkan kemungkinan yang lebih baik. Manfaat proyek menciptakan matahari besar di gurun pasir ini meliputi:
Gurun Sahara
Gurun Sahara dengan mudah dapat digunakan untuk menginstalasi proyek tenaga surya. Sebuah penelitian yang dilakukan oleh Greenpeace bersama beberapa kelompok lain, menyimpulkan bahwa gurun cukup untuk memenuhi hingga 25 persen kebutuhan listrik di dunia pada tahun 2050.
Di gurun Sahara, yang cakupan awannya kurang dan sudut matahari yang lebih baik, satu panel surya bisa menghasilkan lebih kurang 83 W/m². Wilayah tak berpenghuni di gurun Sahara lebih dari 9 juta km², yang jika ditutupi dengan panel surya akan menyediakan 750 terawatts tenaga listrik terbarukan. Konsumsi energi Bumi saat ini adalah sekitar 13.5TW pada puncaknya.
Iklim kering
Dengan hujan yang sedikit, gurun biasanya tetap panas dan cerah, membuat tempat ini ideal untuk pembangkit energi surya. Iklim yang cerah cocok untuk kedua instalasi surya fotovoltaik dan instalasi panas matahari.
Pekerjaan
Selain memerangi perubahan iklim, pembangkit listrik berbasis gurun akan menciptakan lapangan kerja, dan meningkatkan pembangunan ekonomi masyarakat lokal. Selain itu, karena gurun tidak banyak yang memanfaatkannya, penduduk lokal dan lingkungan akan senang dengan prospek tenaga surya ini.
Suhu rata-rata gurun Sahara adalah sekitar 30 derajat Celcius. Suhunya bisa berubah-ubah dari lebih 50 derajat Celsius pada siang hari selama musim panas, dan bisa di bawah nol derajat Celcius pada malam hari di musim dingin. Suhu panas ini membuat panel photovoltaic kurang efisien dalam mengonversi sinar matahari menjadi listrik
Tiupan angin di daerah ini akan membuat panel surya tertutup penuh oleh debu, yang akan mengurangi efisiensi kedua cermin yang digunakan dalam instalasi panas matahari dan modul fotovoltaik yang digunakan dalam instalasi PV surya.
Energi yang dihasilkan di gurun pasir akan digunakan pada wilayah-wilayah yang jauh dari gurun pasir, dan dikirm melalui kabel transmisi. Sebagian listrik yang dihasilkan akan hilang selama transmisi.
Halangan dari segi biaya
Listrik yang diproduksi oleh teknologi surya ini akan lebih murah. Selain itu, transmisi listrik ke daerah-daerah yang lebih jauh akan meningkatkan biaya listrik, yang pada akhirnya akan dibayar oleh konsumen yang mendapatkan listrik dengan harga di bawah $ 1/watt.