Fred Douglas, Kisah Budak yang Mampu Mengubah Dunia

 Fred Douglas, Kisah Budak yang Mampu Mengubah Dunia

Naviri Magazine - Fred Douglas benar-benar memulai hidupnya tanpa apa-apa. Bahkan dirinya bukan lagi miliknya, saat masih dalam kandungan ibunya. Sebagai anak budak belian, ia sudah dijadikan jaminan untuk melunasi utang majikan orang tuanya.

Ia jarang bertemu ibunya, kecuali pada malam hari dimana ibunya harus berjalan sejauh dua belas kilometer hanya untuk bertemu anaknya selama satu jam.

Ia tidak mempunyai kesempatan belajar, karena pada zaman itu para budak belian tidak diperbolehkan belajar menulis dan membaca. Namun, tanpa diketahui siapa pun, ia belajar membaca dan menulis. Dalam waktu singkat, ia sudah membuat malu teman-temannya yang berkulit putih dalam hal kemampuan belajar.

Pada usia 21 tahun, ia melarikan diri dari perbudakan, dan bekerja sebagai seorang pesuruh di New York dan New Bedford. Di Nantucket, ia berpidato, mendesak dihapuskannya perbudakan.

Kesan yang ditimbulkannya sedemikian baik, sehingga ia diangkat menjadi agen Lembaga Anti Perbudakan di Massachussetts.

Sementara ia berpindah-pindah dari satu tempat ke tempat lainnya untuk memberikan ceramah, ia tetap belajar. Ia kemudian dikirim ke Eropa untuk berpidato, dan menjalin persahabatan dengan beberapa orang Inggris yang kemudian memberinya 750 dolar untuk menebus kebebasannya sebagai budak.

Ia menerbitkan surat kabar di Rochester, dan kelak memimpin New Era di Washington. Bertahun-tahun lamanya ia menjadi kepada District of Columbia, dan bisa menandingi setiap orang kulit putih mana pun.

Related

Figures 2793604022669680610

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item