Kisah Misterius Penjelajah Antar Dimensi yang Tersesat di Bumi

Kisah Misterius Penjelajah Antar Dimensi yang Tersesat di Bumi

Naviri Magazine - Sebagian orang meyakini bahwa ada dimensi lain selain dimensi yang kita tinggali. Dalam dimensi lain itu, ada dunia yang juga dihuni manusia mirip kita, dengan kehidupan mereka sendiri. Yang masih jadi pertanyaan, bagaimana cara kita bisa melihat dan mengunjungi dimensi lain itu?

Kepercayaan mengenai adanya dimensi lain makin kuat, setelah adanya orang-orang yang tampaknya berasal dari dimensi lain, masuk ke bumi akibat tersesat. Berikut ini adalah beberapa kisahnya.

Pria dari Taured

Pada tahun 1954, seorang pria aneh tiba di bandara Haneda, Tokyo, dengan pasport yang tidak pernah dilihat sebelumnya. Pria tersebut mengaku berasal dari Taured, dan menjadi panik saat ia menemukan bahwa ada Andora di negara yang ia sebut sebagai Taured di peta dunia.

Dokumen bisnisnya terbukti tidak berlaku, tapi paspor yang dibawanya terlihat asli, dan bahkan memiliki stempel bandara dari berbagai negara di dunia. Yang lebih aneh lagi, paspor tersebut memiliki 5 tahun stempel dari bandara Tokyo, meskipun bandara Haneda baru membuka penerbangan internasional pada tahun 1952.

Pria tersebut mampu berbicara dalam beberapa bahasa, membawa mata uang Eropa, dan mengaku bahwa Taured telah ada selama berabad-abad. Sementara pihak berwajib menyelidiki pernyataan pria tersebut, dan menahannya dalam sebuah ruangan tertutup, pria tersebut hilang begitu saja tanpa jejak.

Utsuro-Bune

Beberapa sumber Jepang menyebutkan tentang kedatangan seorang wanita cantik di laut dekat Hitachi, pada tahun 1803. Ia ditemukan oleh nelayan lokal dalam sebuah perahu aneh dari metal berlubang, dengan kaca kristal transparan.

Wanita muda tersebut diceritakan memiliki kulit putih pucat, dengan rambut merah menyala, dan berbicara dalam bahasa yang tidak dimengerti. Ia juga membawa sebuah kotak kecil yang selalu ia genggam erat meskipun terlihat bersahabat.

Tidak ada yang pernah tahu dari mana ia berasal, karena penduduk lokal begitu khawatir dengan fisiknya yang aneh dan kotak yang ia bawa, sehingga penduduk membawanya kembali ke laut.

Jophar Vorin

Dalam sebuah jurnal Inggris, Athenaeum, yang terbit pada 5 April 1851, terdapat sebuah berita tentang pria aneh yang tersesat dengan nama Jophar Vorin. Ia ditemukan berkeliaran kebingungan di desa kecil dekat Frankfurt, Jerman, dan tidak tahu bagaimana ia bisa tiba di sana.

Dengan berbicara dalam bahasa Jerman yang patah-patah, ia juga berbicara dan menulis dalam bahasa tidak dikenal, yang ia sebut “Laxarian” dan “Abramian”.

Menurutnya, ia berasal dari negara Laxaria di wilayah Sakria, yang terpisahkan dengan Eropa oleh samudra yang luas. Ia melakukan perjalanan ke Eropa untuk mencari saudaranya yang telah lama hilang, namun ingatan terakhirnya adalah kapalnya tenggelam dan ia terdampar.

Jerome

Pada tahun 1863, seorang pria tidak dikenal terdampar di Sandy Cove, Nova Scotia. Kebanyakan sumber mengatakan bahwa pria tersebut tidak memahami bahasa apa pun yang paling sering digunakan. Namun, ia terus menyebut sebuah kata yang terdengar seperti “Jerome”.

Ia tidak bisa menunjukkan dari mana dirinya berasal, tapi penduduk lokal ingat telah melihat perahu dengan bentuk yang tidak pernah dilihat sebelum menemukan pria ini. Jerome hidup hampir dalam kesunyian, dengan tidak mengatakan apa pun sepanjang hidupnya, kecuali saat satu insiden aneh terjadi.

Ia mendapatkan kunjungan dua orang wanita dengan pakaian indah, yang mengajaknya berbicara pribadi dalam bahasa yang tidak diketahui. Dua wanita tersebut kemudian menghilang secepat dan semisterius saat mereka datang.

Beberapa kisah misterius tersebut memang sulit dipercaya bagi sebagian orang. Apalagi beberapa di antaranya tidak tercatat resmi. Namun yang pasti, masih ada banyak hal di dunia ini yang masih menjadi misteri, dan mungkin tidak akan bisa dipecahkan dalam waktu dekat ini.

Anak-anak Hijau

Pada abad pertengahan, dua anak kecil laki-laki dan perempuan yang aneh tiba-tiba muncul di desa Woolpit, daerah pedesaan Inggris. Sepasang anak tersebut ditemukan di sarang serigala, dengan mengenakan pakaian yang aneh, berbicara dengan bahasa yang tidak diketahui, dan memiliki kulit yang berwarna kehijauan.

Ketika dibawa ke desa, dua anak tersebut bersembunyi, dan menolak makan selama beberapa hari. Mereka kemudian menemukan kacang buncis mentah yang disimpan, dan dengan bersemangat memakan kacang buncis tersebut.

Bocah laki-laki tersebut kemudian sakit-sakitan dan akhirnya meninggal dunia, sementara yang perempuan perlahan sembuh dan kehilangan warna hijau di kulitnya, serta belajar bicara dalam bahasa Inggris.

Related

Mistery 1408078790737531107

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item