Misteri Pembunuhan John F Kennedy Versi Keponakannya

 Misteri Pembunuhan John F Kennedy Versi Keponakannya

Naviri Magazine - Robert F. Kennedy Jr yakin bahwa seorang pria bersenjata tak sendirian bertanggung jawab atas pembunuhan pamannya, Presiden John F. Kennedy (JFK). Ia mengatakan, ayahnya menyebut laporan Komisi Warren, yang menginvestigasi kematian JFK, "memprihatinkan". 
Kennedy dan adiknya, Rory, berbicara tentang keluarga mereka di depan hadirin yang memadati Winspear Opera House di Dallas. Mereka hadir untuk memperingati kematian JFK.

Paman mereka tewas pada 22 November 1963, dalam iring-iringan mobil melalui Dallas. Lima tahun kemudian, ayah mereka dibunuh di sebuah hotel di Los Angeles, saat merayakan kemenangannya dalam pencalonan presiden Partai Demokrat.

Robert F. Kennedy Jr mengatakan, ayahnya menghabiskan satu tahun untuk bisa menerima kematian saudaranya. Ia menghabiskan waktu dengan membaca karya filsuf Yunani, cendekiawan Katolik, Henry David Thoreau, dan penyair, untuk "mencoba mencari tahu jenis implikasi eksistensial mengapa Tuhan mengizinkan ketidakadilan terjadi".

Dia mengatakan, ayahnya beranggapan Komisi Warren, yang menyimpulkan Lee Harvey Oswald bertindak sendirian dalam membunuh presiden, adalah "sepotong pekerjaan yang buruk". Dia mengatakan bahwa dia juga mempertanyakan laporan itu.

"Bukti saat ini, saya pikir sangat... sangat meyakinkan bahwa dia tak sendirian melakukannya," katanya. Tapi dia tidak mengatakan apa yang ia percaya mungkin terjadi.

Rose bertanya apakah ia percaya ada hubungan antara pembunuhan ini dan upaya gencar ayahnya, yang saat itu merupakan seorang jaksa agung, yang sangat agresif menumpas kejahatan terorganisasi. Kennedy menjawab, "Saya pikir itu benar."

Dia mengatakan, ayahnya melakukan penelitian untuk menyelidiki pembunuhan itu, dan menemukan catatan telepon Oswald dan pemilik klub malam, Jack Ruby, yang dibunuh Oswald dua hari setelah pembunuhan presiden. "Itu seperti pekerjaan mafia," katanya.

Dia mengatakan, ayahnya, yang kemudian terpilih menjadi senator Amerika Serikat di New York, "cukup yakin" bahwa ada orang lain yang terlibat.

Ia mengenang, sebelum pergi ke Dallas, JFK berjanji padanya, yang saat itu masih anak-anak dan berminat pada pelestarian alam, untuk berdiskusi di Ruang Oval tentang polusi. Dia bahkan menangkap salamander untuk dihadiahkan kepada presiden.

"Sayangnya, dia meninggal sebelum pertemuan itu," ujarnya.

Related

Mistery 7970666900838831715

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item