Terbongkarnya Hoax yang Menciptakan Perang Teluk di Irak
https://www.naviri.org/2019/09/terbongkarnya-hoax-yang-menciptakan-perang.html
Naviri Magazine - Anda yang telah cukup besar ketika Perang Teluk berkecamuk, tentu ingat bagaimana Irak dibombardir pasukan sekutu tanpa ampun. Luluh lantak negeri itu, meski rezim Saddam tetap berlanjut hingga belasan tahun kemudian, sampai dia ditangkap pada Desember 2003.
Saddam mungkin disalahkan atas invasinya ke Kuwait pada 1990. Tetapi yang bikin dunia marah ialah pengakuan “seorang anak” bernama Nayirah. di sebuah forum konfrensi.
Dengan bercucuran air mata, dia bersaksi di depan Congressional Human Rights Caucus bahwa dia pernah melihat tentara Irak memindahkan ratusan bayi Kuwait dari inkubator, dan membiarkan mereka mati di lantai-lantai rumah sakit (MacArthur, 1992).
Pengakuan Nayirah Al Sabah, sang “saksi mata” itu, membuat siapa pun yang mendengar ceritanya jadi sedih, marah dan benci tak terhingga. George Bush pun seolah mendapat restu, mandat dan legitimasi untuk meluluhlantakkan Irak lewat invasinya, bersama para sekutunya kala itu. Pecahlah Perang Teluk.
Nyatanya, Nayirah adalah putri duta besar Kuwait di AS saat itu. Dia sengaja dileskan secara privat tentang bermain peran khusus, untuk kesaksian palsunya tersebut. Saat belakangan ketahuan, apa daya Irak sudah kadung jadi neraka.