Aa Gym Membandingkan Film Joker dengan Kehidupan Nabi Muhammad

Aa Gym Membandingkan Film Joker dengan Kehidupan Nabi Muhammad

Naviri Magazine - Populer hingga didapuk sebagai film berperingkat R atau terlaris sepanjang masa, dengan penghasilan sebesar 788,1 juta dollar Amerika Serikat, film Joker menarik perhatian seluruh pihak, termasuk Ustadz Abdullah Gymnastiar.

Ustadz yang akrab disapa Aa Gym itu membandingkan sosok Joker, yang diperankan oleh Joaquin Phoenix, dengan kehidupan Nabi Muhammad SAW dan para sahabat hingga para ulama, termasuk dirinya sendiri.

Hal tersebut disampaikan AaGym lewat postingan instagramnya, @aagym pada Sabtu (26/10/2019). Dalam postingannya, dirinya menuliskan agar umat muslim mencermati film Joker dengan lebih saksama.

"Iniii ada yang kreatif membuat video ini... Silakan simak yaa. Terimakasih kepada Yg membuatnya. Jazaakallohu khoiron katsiro," tulis Aa Gym dalam statusnya.

Dalam video berdurasi kurang dari satu menit itu, Aa Gym menjelaskan latar belakang Joker yang merupakan orang yang tersakiti. Sosok yang kemudian berubah menjadi orang jahat usai membunuh orang.

Perubahan sikap tersebut semakin kuat setelah Joker membunuh banyak orang, termasuk ibu kandungnya sendiri. Joker pun mengubah penampilan dari semula orang biasa menjadi sosok mirip badut menakutkan.

"Film Joker adalah film tentang seseorang yang katanya asalnya dizalimi, merasa gagal, tapi ketika dia membunuh orang dia merasa ada kelapangan hati. Sehingga dia membunuh terus, sampai ibunya sendiri dibunuh," jelasnya dalam video.

Film tersebut katanya sangat berbeda dengan ajaran Islam, lantaran dibuat oleh orang yang tidak beriman kepada Allah SWT. Sebab, sesuai dengan Firman Allah dalam Surat Fushshilat: 33-36 dijelaskan, “Walaa tastawil hasanatu walas sayyiatu” (Dan tidaklah sama kebaikan dan kejahatan) yaitu terdapat perbedaan yang amat besar antara kebaikan dan kejahatan.

Sedangkan, “Idfa’ billati Hiya ahsan” (Tolaklah 'kejahatan itu' dengan cara yang lebih baik), yaitu jika ada orang yang berlaku buruk kepadamu, maka tolaklah dengan cara yang lebih baik.

"Karena ini dibuatnya bukan oleh orang yang beriman kepada Allah, maka standarnya standar yang berbeda. Kalau ada orang yang mengatakan begitu, bahwa orang yang jahat itu orang yang baik yang dizalimi, jahat mah jahat aja," jelas Aa Gym.

"Sebab kalau orang baik dizalimi tetap dia akan Idfa’ billati Hiya ahsan, tolak keburukan dengan cara yang lebih baik," tambahnya.

Hal tersebut dibuktikannya lewat kisah Nabi Muhammad SAW, para nabi dan sahabat yang disakiti ketika berdakwah dahulu kala. Mereka dihujat dan disakiti, tetapi justru membalas kejahatan dengan kebaikan.

"Rasulullah Shalallahualaihi wa Salam juga disakiti, para sahabat disakiti, para nabi juga tidak ada yang mulus hidupnya, disakiti. Bukankah yang ceramah ini juga di-bully, ahhhaaa," tutupnya.

Postingan Aa Gym pun menarik perhatian para pengikutnya, seperti Muhammad Lazuardi @mhmmad_lazuardi yang kagum dengan keteguhan hati para nabi dan sahabat.

"Masyaallah sungguh luar biasa kekasih mu ya Allah, Rasulullah beserta para sahabatnya menjadi tauladan terbaik dlm berakhlak," tulisnya.

"Subhanallah, aa bisa aja," balas @fadillahhendy.

Namun, tidak sedikit yang setuju dengan kisah yang digambarkan dalam film Joker. Seperti Assy lewat akun @assyts03 yang sepakat jika orang jahat terlahir dari orang baik yang tersakiti.

"Tidak ada satupun manusia yg sifat nya sama 100% seperti nabi....ya memang benar orang jahat telahir dari orang baik yg tersakiti," tulis @assyts03 yang kemudian dipertentangkan netizen.

Related

News 8165540691773301715

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item