Apa yang Dialami dan Dirasakan Orang yang Mengidap Depresi?

Apa yang Dialami dan Dirasakan Orang yang Mengidap Depresi?

Naviri Magazine - Orang-orang yang mengalami depresi biasanya mengalami kelambatan dalam proses berpikir. Hal ini terjadi dikarenakan terlalu banyak hal yang dipikirkan dalam kepala seseorang saat ia mengalami depresi.

Hal-hal tersebut bersifat macam-macam, bisa jadi bayangan-bayangan ketakutan akan masa depan ataupun momen-momen masa lalu yang disesali. Orang-orang depresi juga tidak dapat mengambil keputusan yang tegas, karena banyaknya ketidakseimbangan dalam pikirannya. Kondisi terparah ialah sampai seseorang terpikir untuk mengakhiri hidupnya.

Emosi seseorang ketika mengalami depresi sangat tidak stabil. Mungkin Anda, atau kerabat Anda, yang biasanya tidak begitu reaktif mendadak jadi mudah marah. Ciri-ciri lain dari orang yang mengalami depresi adalah selalu terlihat murung, memiliki banyak perasaan bersalah, pesimis, merasa tidak berharga, dan merasa kosong.

Orang-orang dengan depresi merasa bahwa sudah tidak ada harapan lagi di dunia ini yang mampu membuat hidupnya lebih baik.

Dari segi fisik, depresi juga dapat diketahui dari beberapa gejala, seperti munculnya gangguan tidur. Seseorang dengan depresi juga menjadi pasif, mudah lelah dan tak berenergi. Selain itu, nafsu makan seseorang juga terpengaruh saat mengalami depresi.

Ada yang nafsu makannya bertambah besar, ada yang justru malah tidak ingin makan sama sekali. Hal ini tergantung dari reaksi tubuh seseorang. Pada orang yang sudah berumah tangga, depresi juga dapat dilihat dari berkurangnya gairah seksual.

Seseorang yang mengalami depresi juga bisa dilihat dari gangguan-gangguan fisik seperti sakit kepala, sakit tulang belakang, atau gangguan pencernaan yang sebenarnya berakar dari gangguan psikologis. Pada perempuan, perubahan pada siklus menstruasi juga dapat menjadi salah satu gejala.

Terakhir, depresi juga dapat dilihat dari perubahan hubungan sosial seseorang. Seseorang yang dahulunya bersikap riang dan aktif bisa jadi tiba-tiba menarik diri (social withdrawal). Orang tersebut akan seperti hilang ditelan bumi dan tidak ada yang mengetahui kabarnya.

Seseorang yang mengalami depresi juga biasanya memiliki masalah dalam hubungan sosial dalam berbagai konteks, seperti keluarga, teman sekolah, ataupun dunia kerja. Ia pun kehilangan minat pada hal-hal yang dahulu ia sukai, seperti hobi atau sesuatu yang digemari.

Jika Anda atau orang di sekitar Anda mengalami beberapa gejala seperti yang telah disebutkan di atas lebih dari dua minggu, hal terbaik yang dapat dilakukan adalah hadir untuk orang tersebut. Karena, siapa tahu ia membutuhkan teman untuk berbicara.

Jika Anda merasa permasalahanya terlalu berat, Anda dapat merekomendasikan psikolog terdekat di sekitar, atau curhat melalui layanan konsultasi psikologi gratis melalui pijarpsikologi.org.

Related

Psychology 6760242509102285920

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item