Benarkah Bintik Matahari Menyebabkan Pemanasan Global di Bumi?

Benarkah Bintik Matahari Menyebabkan Pemanasan Global di Bumi?

Naviri Magazine - Bintik-bintik Matahari adalah badai yang terjadi di permukaan Matahari, disertai oleh aktivitas magnetik dan semburan atau suar Matahari (solar flare). Bintik-bintik Matahari ini dapat memodifikasi iklim Bumi.

Namun, para ilmuwan yang menggunakan sensor pada satelit telah merekam jumlah energi matahari yang mencapai Bumi sejak 1978, dan belum ada tren kenaikan. Jadi, bintik-bintik ini tidak bisa menjadi penyebab pemanasan global baru-baru ini.

Sinar kosmik galaksi (SKG) adalah radiasi berenergi tinggi yang berasal dari luar tata surya kita, dan bahkan mungkin berasal dari galaksi yang jauh.

Sinar ini dianggap dapat membantu menyemai atau “membuat” awan.

Jadi, berkurangnya SKG yang mencapai Bumi berarti lebih sedikit awan, yang artinya lebih sedikit sinar matahari dipantulkan ke ruang angkasa, dan menyebabkan Bumi menjadi hangat.

Tetapi, ada dua masalah dengan teori tersebut. Pertama, bukti ilmiah menunjukkan bahwa SKG tidak terlalu efektif dalam penyemaian awan

Dan kedua, selama 50 tahun terakhir, jumlah SKG sebenarnya telah meningkat, mencapai rekor tertinggi dalam beberapa tahun terakhir. Jika ini benar, SKG seharusnya mendinginkan Bumi, padahal tidak.

Related

Science 8323890465589765783

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item