Kisah Bocah 3 Tahun Tersesat Hingga Tiga Hari di Hutan Ganas Siberia

Naviri Magazine - Seorang bocah berumur tiga tahun berhasil bertahan hidup, setelah tersesat selama tiga hari di alam liar Siberia, Rusia.

Balita bernama Tserin Dopchut ditemukan di sebuah hutan sekitar tiga kilometer dari desanya. Menurut laporan media lokal, bocah itu berhasil bertahan hidup dengan memakan cokelat yang dibawanya, saat bermain bersama anjing keluarga.

"Dokter mengatakan dia telah pulih dari shock, dan kondisinya terus membaik," ujar Dolaana Salchak, juru bicara otoritas Siberia, kepada AFP.

"Dia makan dengan normal. Meski tiga hari terkena udara dingin, dia tidak jatuh sakit," sambungnya.

Sholban Kara-ool, Kepala kawasan Tuva yang berbatasan dengan Mongolia, memuji kemampuan bertahan hidup Dopchut. Bocah itu bisa diselamatkan, setelah dirinya mendengar suara panggilan sang paman yang tergabung dalam tim pencarian berskala masif.

"Selamat, bocah hebat!" kata Kara-ool. "Dia bilang sudah memakan semua cokelat yang ada di sakunya, dan kemudian tertidur. Dia berhasil menemukan sebuah tempat yang kering di bawah pohon dan tidur di situ."

Tuva adalah kawasan di Siberia yang dikenal dengan populasi tertinggi serigala di seantero Rusia. Jumlah serigala di Tuva melonjak tajam sejak pemerintah menghentikan program pembasmian hewan predator itu pada era 1990-an.

Temperatur di Tuva pada malam hari dapat turun hingga di bawah lima derajat Celcius.

Kasus Dopchut bukan kali pertama terjadi di Siberia. Pada 2014, seorang bocah empat tahun bernama Karina Chikitova ditemukan dalam keadaan kurus kering, namun masih hidup, setelah bertahan hidup selama sebelas hari di Siberia. Ia bertahan hidup dengan memakan buah-buahan kecil yang tumbuh di kawasan hutan.