Kisah Samyaza, Malaikat Jatuh yang Berubah jadi Manusia Raksasa

Kisah Samyaza, Malaikat Jatuh yang Berubah jadi Manusia Raksasa

Naviri Magazine - Samyaza juga Semihazah, Shemyazaz, Sêmîazâz, Semjâzâ, Samjâzâ, Shemyaza, Shemhazai, dan Amezarak (perubahan dalam bahasa Ethiopia) adalah malaikat yang jatuh dalam tradisi Kekristenan, yang pernah ditempatkan dalam hirarki surgawi sebagai salah satu Grigori ("Para Pengintai"/the watcher).

Nama 'Shemyazaz' berarti 'pemberontakan buruk', kombinasi dari 'syem' berarti 'nama' atau 'popularitas' (baik positif atau negatif) + 'azaz' yang berarti 'pemberontakan' atau 'arogansi' sebagai partikel negatif.

Hal yang menarik perhatian tentang intepretasi kedua adalah adanya kisah tentang Semjâzâ yang mengetahui secara eksplisit nama Tuhan, dan tawar menawar dengan seorang Istahar untuk memberitahu nama itu padanya.

Menurut kitab Henokh, Samyaza kemungkinan besar nama lain untuk setan yang awalnya merupakan identitas yang diciptakan dalam pelayanan Allah. Ia adalah penjaga takhta Allah, namun kemudian jatuh dari langit karena kesombongannya sendiri, menurut beberapa tradisi Ibrahim.

Samyaza tidak mungkin salah sebagai nama lain untuk setan, yang sebagian orang percaya artinya adalah "mengusir/terusir" dari langit sebelumnya (alasan yang ditawarkan meliputi penolakan untuk sujud kepada Adam).

Interpretasi poin dari Bibel, Wahyu 12: 9 dan Kejadian 6:4, menggambarkan bahwa Samyaza memiliki 2 objek/jiwa yang jatuh terpisah dari surga. Ketika jatuh di bumi, salah satu jiwanya pengikut iblis (Wahyu 12:9) yang menyesatkan manusia di bumi, dan jiwa satunya lagi yang jatuh ke bumi menjadi anak-anak Allah (Kej 6:4) yang memilih datang ke bumi untuk memperistri seorang manusia.

Dalam Kitab Henokh, Samyaza digambarkan sebagai pemimpin ke-3 dari sebuah kelompok malaikat yang disebut Watchers (pengintai/grigori). Samyaza memiliki hawa nafsu untuk wanita fana, dan menjadi Malaikat Jatuh.

Di dalam kitab Henokh, Semyaza membuat sumpah yang mengikat dirinya sendiri dan kelompoknya.

"Dan Semyâzâ, yang adalah pemimpin mereka, berkata: Aku takut kamu tidak akan setuju untuk melakukan perbuatan ini, dan aku sendiri akan membayar hukuman dosa besar. Dan mereka semua menjawab dan berkata: Marilah kita semua bersumpah, dan semua mengikat diri dengan kutukan bersama untuk tidak membuang rencananya, tetapi untuk melakukan hal ini." Kemudian mereka semua bersumpah dan mengikat diri dengan kutukan mereka sendiri. (Henokh 6:3-5)

Allah pun geram dan memerintahkan malaikat Jibril (Gabriel) untuk menyebabkan manusia raksasa pada waktu itu mengobarkan Perang Saudara:

“Dan Tuhan berkata kepada Gabriel: 'Lakukanlah perlawanan terhadap orang-orang terkutuk itu, dan juga terhadap anak-anak zina itu, dan musnahkan [anak-anak percabulan dan] anak-anak dari Watchers dari semua laki-laki di antara mereka [dan menyebabkan mereka pergi]. Buatlah agar mereka berperang satu sama lain, sehingga mereka dapat saling menghancurkan dalam pertempuran, untuk hari yang panjang yang tidak pernah mereka miliki'.” (Henokh 10:09)

Related

Mistery 4297306117397230410

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item