Badai Katrina, Bencana Dahsyat yang Menghancurkan Amerika Serikat
https://www.naviri.org/2019/11/badai-katrina-bencana-dahsyat.html
Naviri Magazine - Badai Katrina adalah salah satu badai paling ganas telah menghempaskan Amerika Serikat. Gelombang topan menerjang pada Senin, 29 Agustus 2005, di sepanjang Pantai Teluk, AS. Badai bergerak menuju Kota New Orleans, Negara Bagian Louisiana, dengan kecepatan 235 km per jam, disertai gelombang besar.
Bagian utara pusat topan mencapai daratan Grand Isle, sekitar 1.000 km sebelah selatan New Orleans, pukul 05.00 (pukul 17.00 WIB). Topan bergerak ke arah utara dengan kecepatan 25 km per jam.
Badai katrina adalah siklon tropis besar yang melanda wilayah tenggara Amerika Serikat, dan menyebabkan kerusakan parah. Lebih dari 200.000 km2 wilayah tenggara AS terkena pengaruh badai ini, termasuk Louisiana, Mississipi, Alabama, Florida, dan Georgia.
Badai katrina itu bertekanan paling tinggi sepanjang sejarah AS, yaitu 918 mb (milibar). Badai menerjang Louisiana dengan kecepatan 140 km per jam, sehingga menimbulkan kerusakan berat.
Dari Louisiana, katrina bergerak ke Missisippi, Alabama, dan Tennessee. Badai juga menyebabkan hujan lebat. Badai ini termasuk kategori level 5, atau berpotensi menimbulkan malapetaka.
Level 5 adalah level tertinggi menurut intensitas topan Safir-Simpson. Badai katrina mengakibatkan wilayah New Orleans dilanda banjir hebat. Selain itu, terjadi penjarahan dan penodongan di berbagai tempat. Kawanan penjarah menerjang badai dan memasuki toko-toko elektronik, apotek-apotek, dan supermarket.
Sebanyak 25.000-60.000 warga New Orleans awalnya dievakuasi ke Stadion Superdome. Saat mereka sedang dipindahkan dari Superdome ke Astrodome di Houston, Texas, karena Superdome yang sudah tidak layak ditinggali, helikopter yang direncanakan membawa para warga untuk evakuasi ditembaki orang-orang tak dikenal.
Badai ini merobohkan tiang-tiang listrik dan memporak-porandakan jaringan listrik. Akibatnya, aliran listrik terputus dan memengaruhi sekitar 1 juta jiwa di Louisiana, Mississippi, dan Alabama. Katrina juga menghancurkan berbagai kilang minyak, pelabuhan, saluran pipa minyak, dan jalan raya.
Katrina adalah badai Antlantik ke-11 dan termasuk di antara topan Atlantik paling kuat. Kejadian serupa terjadi pada 1851, berkategori tiga dari lima kategori topan yang melanda AS dalam 150 tahun.
Perserikatan Bangsa-Bangsa menyatakan, kerusakan akibat topan katrina di Kota New Orleans, Louisiana, Amerika Serikat, jauh lebih buruk daripada hantaman gelombang tsunami yang sebelumnya melanda Asia Tenggara.
Selain katrina, AS sudah beberapa kali dihantam badai. Badai camille menyebabkan 250 orang tewas di Mississippi 1969, badai hugo tahun 1989 menimbulkan kerugian enam miliar dollar AS. Sementara itu, badai andrew menewaskan lebih dari dua lusin orang ketika menghantam Florida selatan tahun 1992.