Hati-hati Sebelum Mengomentari Tubuh Orang Lain, Ini Alasannya

Naviri Magazine - Pernahkah ada seseorang yang mengomentari tubuh Anda? Misalnya, ada teman lama yang jarang bertemu dan berkomentar 'wow, kamu sekarang gendutan, ya?' Atau, ada salah satu anggota keluarga yang berucap, 'sepertinya sekarang wajahmu banyak jerawatnya'.

Atau justru, kita sendiri yang sering mengomentari tubuh seseorang, baik teman atau keluarga sendiri? Ternyata, tidak semua orang suka dikomentari tubuhnya. Meskipun, komentar tersebut bernada positif.

Psikolog klinis Jessica Zucker, Ph.D mengatakan, penting sekali untuk berpikir terlebih dulu sebelum mengomentari bentuk tubuh seseorang, walaupun kita sebenarnya berniat untuk memujinya. Apa alasannya?

"Kita tidak tahu bagaimana perasaan mereka tentang bentuk tubuh, body image atau persepsi mereka terhadap tubuhnya sendiri. Misalnya, bagi seseorang yang mengalami penurunan berat badan drastis, mereka bisa saja tersinggung jika terus-terusan dikomentari," tutur Jessica seperti dikutip Byrdie.

Jessica melanjutkan, kita tidak tahu apa yang sedang dialami seseorang ketika tubuh mereka berubah. Mungkin penurunan berat badan itu disebabkan karena tengah berjuang melawan suatu penyakit. Atau misalnya, wajah penuh jerawat yang dialami seseorang bukan berarti karena malas merawat kulit, tetapi efek terapi hormon yang dijalaninya.

"Selama mereka tidak bercerita apapun kepada kita, sebaiknya hindari pertanyaan yang sifatnya sensitif," lanjut Jessica lagi.

Lantas, bagaimana cara mengomentari tubuh seseorang yang tepat? Jessica mengatakan hal tersebut mudah dilakukan. Cukup katakan 'kamu terlihat cantik' tanpa ada perkataan lain yang berkaitan tentang bentuk tubuh.

Sedangkan untuk Anda yang tidak suka dikomentari, sebisa mungkin arahkan pembicaraan yang tidak membahas bentuk tubuh.

"Jika Anda merasa tidak nyaman mendapatkan komentar tentang bentuk tubuh, bicaralah pada teman, atau minta dukungan dari orang-orang terdekat Anda," tutupnya.