Kura-Kura Ninja, Kisah Para Hewan yang Berubah Menjadi Superhero

Naviri Magazine - Yang lahir di era 80 dan 90-an pasti kenal dengan karakter Teenage Mutant Ninja Turtles (TMNT), yang di zaman TVRI  dulu dikenal dengan sebutan ‘Kura-Kura Ninja’. Para pahlawan TMNT itu muncul pertama kali dalam buku komik.

Meskipun begitu, asal usul TMNT dari dulu hingga sekarang tetap sama – Kura-kura Ninja yang lahir akibat terkena cairan limbah beracun, yang kemudian mengubah mereka menjadi seperti manusia, ahli dalam bela diri, dan juga penyuka makanan khas Italia, Pizza.

Awal TMNT sebenarnya dari kisah Splinter, guru kura-kura ninja yang berwujud tikus. Splinter awalnya hewan peliharaan salah seorang bekas anggota Foot Clan, yang tewas karena membunuh anggota lainnya. Splinter, yang saat itu masih dalam wujud tikus biasa, menyaksikan peristiwa tewasnya majikannya bersama sang istri.

Sebelumnya, Splinter sering menyaksikan sang majikan berlatih bela diri. Ia lalu berusaha menghafal dan menirukan jurus-jurus sang majikan. Ingatan yang tajam itulah yang nantinya menjadikan Splinter sebagai guru bagi Kura-Kura Ninja.

Suatu ketika limbah beracun tumpah, dan mengenai dirinya. Hal itu kemudian mengubah tubuh dan kecerdasan Splinter menjadi berlipat ganda, ia bahkan mampu memeragakan kembali keahlian bela diri yang sempat ia ingat sebelumnya.

Suatu ketika, Splinter menemukan buku seni zaman Renaissance, di selokan tempat mereka tinggal. Ia lalu menamai kura-kura ninja didikannya sesuai dengan nama para seniman yang tertulis dalam buku tersebut: Leonardo, Michelangelo, Donatello, dan Raphael.

Setelah Kura-Kura Ninja selesai mendapat latihan dari sang guru, dan dirasa sudah cukup mampu, mereka kemudian ditugaskan untuk menghadapi kelompok Foot Clan yang dipimpin oleh Shredder.

Dalam komik aslinya digambarkan, Kura-Kura Ninja merupakan sosok yang agak kejam dan senang berbuat onar. Seperti tokoh Raphael yang sempat digambarkan sebagai karakter keras kepala, dan hampir membunuh saudara kura-kuranya yang lain.

Komik pertama mereka, yang diterbitkan oleh Mirage Comics, juga menggambarkan perangai kura-kura ninja yang sangat emosional dan selalu merasa takut.