Mantan Direktur CIA Membuka Rahasia Terkait Osama bin Laden

Mantan Direktur CIA Membuka Rahasia Terkait Osama bin Laden

Naviri Magazine - Mantan Direktur CIA, badan intelijen Amerika Serikat (AS), Leon Panetta, mengomentari laporan kontroversial wartawan investigasi peraih Pulitzer Prize, Seymour Hersh. Panetta menyebut laporan Hersh itu salah, dan membantah bahwa Osama bin Laden menjadi tahanan di Pakistan sejak lama.

Dalam pernyataannya, seperti dilansir CNN, Panetta mendiskreditkan laporan Hersh yang dipublikasikan London Review Books. Laporan Hersh menyebut bahwa pemerintah Pakistan mengetahui sejak awal, soal operasi militer AS untuk menewaskan Osama di Abbottabad.

Tanggapan Panetta disampaikan dalam konferensi pers yang digelar oleh institut miliknya, Monterey Conference Center di California. Lebih lanjut, Panetta menyatakan, dirinya tidak membaca artikel Hersh yang kontroversial, namun memberikan tanggapan langsung atas klaim-klaim yang dilaporkan ada di dalam artikel tersebut.

Dengan tegas, Panetta menyatakan, pemerintah Pakistan sama sekali tidak diberitahu maupun mengetahui sejak awal mengenai operasi militer AS di Abbottabad pada tahun 2011 lalu. Saat itu, Panetta masih aktif menjabat sebagai Direktur CIA.

"Saya bisa memastikan kepada Anda, bahwa bin Laden tidak berada dalam penahanan Pakistan," tegas Panetta yang sekaligus membantah laporan Hersh soal Osama yang diklaim sejak tahun 2006 telah berada di bawah kendali Pakistan dan disembunyikan di Abbottabad.

Panetta juga menegaskan, Osama masih menjalankan operasi terorisme dari dalam markas persembunyiannya di Abbottabad. "(Osama) Jelas masih beroperasi di dalam markas ini," sebutnya.

"Oleh karena itu, dan sebagai dampak dari apa yang dilakukannya pada 9/11 (11 September 2001), saya tidak bisa lebih bangga lagi terhadap operasi yang menewaskan bin Laden dan menegakkan keadilan," imbuh Panetta.

Panetta merupakan salah satu pejabat AS yang telah menyatakan bantahan atas laporan kontroversial Hersh soal Osama. Sebelumnya, bantahan juga disampaikan juru bicara Gedung Putih, Josh Earnest, dan juru bicara Dewan Keamanan Nasional, Ned Price.

"Terdapat banyak pernyataan yang tidak akurat dan tidak berdasar dalam artikel ini, untuk saling dicek satu sama lain," ujar juru bicara Dewan Keamanan Nasional, Ned Price, dalam pernyataannya kepada wartawan.

"Kami memang sedang dan terus bermitra dengan Pakistan dalam upaya bersama memberantas Al-Qaeda, tapi ini murni operasi AS," tandas Price.

Related

World's Fact 2953383136524379734

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item