Menelusuri Sejarah Asal Usul Nama Onde-onde yang Unik

Menelusuri Sejarah Asal Usul Nama Onde-onde yang Unik

Naviri Magazine - Onde-onde adalah kue jajanan pasar yang populer di Indonesia. Kue ini sangat terkenal di daerah Mojokerto, yang disebut kota onde-onde, sejak zaman Majapahit.

Onde-onde dapat ditemukan di pasar tradisional maupun dijual di pedagang kaki lima. Onde-onde juga populer, khususnya di daerah pecinan, baik di Indonesia maupun luar negeri.

Tidak diketahui secara pasti awal munculnya makanan onde, yang dalam bahasa Cina disebut Tangyuan ini. Menurut catatan sejarah, Tangyuan sudah menjadi makanan ringan yang populer di Tiongkok sejak Dinasti Sung.

Nama Tangyuan pun memiliki nama-nama lain. Pada era Yongle dari Dinasti Ming, nama resmi makanan ini adalah Yuanxiao (berasal dari Festival Yuanxiao), yang digunakan di Tiongkok utara. Nama ini secara harfiah berarti “malam pertama”, merupakan malam bulan purnama pertama setelah Tahun Baru Imlek yang selalu jatuh pada bulan baru.

Namun di Tiongkok selatan, makanan ini disebut dengan mana tangyuanatau tangtuan. Menurut legenda, pada masa pemerintahan Yuan Shikai pada tahun 1912-1916, Yuan Shikai tidak menyukai nama yuanxiao karena terdengar identik dengan “menghilangkan Yuan”. Oleh karenanya ia memberi perintah untuk mengubah namanya menjadi Tangyuan.

Nama baru itu secara harfiah berarti “bola bundar dalam sup”. Tangtuan berarti “kue bola dalam sup”. Dalam dua dialek Tionghoa utama di perdalaman Tiongkok selatan, yaitu Hakka dan Kanton, “Tangyuan” diucapkan seperti tong rhen (Hakka) dan tong jyun (Kanton). Istilah “tangtuan” (Hakka: tong ton, Kanton: tong tyun) tidak umum digunakan dalam dialek ini sebagaimana Tangyuan.

Related

History 2189895098036675613

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item