Dugaan Adanya “Permainan” Hingga BPJS Kesehatan Selalu Merugi
https://www.naviri.org/2019/12/dugaan-adanya-permainan-hingga-bpjs-rugi.html
Naviri Magazine - Modus dokter atau rumah sakit untuk meningkatkan nilai klaim BPJS Kesehatan bukan isapan jempol. Koordinator Advokasi BPJS Watch, Timboel Siregar, mengaku pernah mengadvokasi seorang ibu yang dibohongi oknum dokter.
Dokter atau pihak rumah sakit berusaha memaksimalkan nilai klaim, bukan memberi penanganan yang optimal sesuai kebutuhan pasien.
"Si ibu datang ke rumah sakit. Dokternya bilang kalau bukan (operasi) caesar tidak ditanggung BPJS. Ibu itu langsung tolak," kata Timboel dalam Metro Pagi PrimeTime, Jumat, 29 November 2019.
Dia sepakat dengan Menteri Kesehatan, Terawan, soal ada jenis penanganan klaim BPJS yang 'bikin tekor' dan harus dibongkar. Misalnya operasi caesar yang jadi sorotan Terawan.
Timboel menyebut penanganan caesar ini menduduki peringkat pertama di penanganan rawat inap. "Misalnya di 2018 hingga November akhir, 586 ribuan ibu yang dioperasi caesar dengan biaya sekitar Rp3,2 triliun," kata dia.
Biaya persalinan normal justru menduduki peringkat lima terkait penanganan. Ada 275 ribu ibu yang menjalani persalinan normal, dengan biaya Rp400 miliar. Dia pun menganggap data ini patut dicek faktanya.
"Apakah benar ibu-ibu kita itu lebih banyak dioperasi caesar?" tegasnya.
Dia menilai, klaim-klaim besar perlu dievaluasi dan dicek ulang. Meski tidak bisa langsung dibilang ada 'permainan' dokter atau rumah sakit, dugaan-dugaan permainan klaim BPJS harus dibuat terang.