Membedah Kecanggihan Teknologi Mobil Sport Jaguar C-X75

Membedah Kecanggihan Teknologi Mobil Sport Jaguar C-X75

Naviri Magazine - Jaguar C-X75 - plug-in electric supersportcar - mobil yang dipamerkan di Mondiale de L’Automobile Paris, secara teknologi menghebohkan. Banyak hal baru ditemukan pada mobil ini.

Mobil konsep ini dikategorikan sebagai “range extended electric vehicle” atau mobil listrik dengan jarak tempuh jauh. Maklum, dilengkapi generator yang siap mengisi baterai selama bahan bakar masih ada, dan menghidupkan dua mikro turbin gasnya. Mobil ini juga bisa disebut sebagai hibrida seri, seperti Chevrolet Volt. Diklaim sebagai mobil listrik tercepat saat ini, 330 km/jam.

Mikro-turbin

Teknologi yang sangat menarik adalah mikro turbin gas yang digunakan untuk mengisi baterai atau memutar langsung motor listrik yang dipasang pada keempat roda. Khusus untuk turbin ini, Jaguar harus bekerja sama dengan Bladon Jets, perusahaan rekayasa khusus turbin gas di Inggris.

Kedua perusahaan mendapatkan bantuan dari induk Jaguar, Tata Motors, $1,8 juta. Untuk generator, tipe switched reluctance (SRG) menggunakan produk SR Drive. Sebenarnya, pengembangan mikro-turbin gas untuk mobil lebih dahulu dilakukan oleh sebuah perusahaan Israel, ETV Motors.

Mereka telah mencobanya pada Toyota Prius dengan mengganti baterai nickel-metal hydride (NiMH) dengan lithium-ion, dan mencopot habis motor bakar, diganti dengan mikro turbin gas. Jadilah, Prius tersebut microturbine-electric plug-in hybrid.

Mikro turbin gas dipasang di tengah, total keduanya menghasilkan tenaga 140kW (188PS), bekerja pada putaran konstan 80.000 rpm. Keempat motor listrik pada setiap roda, total torsinya 1.600Nm atau masing-masing 440Nm.

Bladon Jets yang berbasis Shropshire, Inggris, melakukan terobosan dengan membuat multi-stage kompresor aksial, biasanya digunakan pada turbin gas besar. Sekarang dikecilkan, namun tetap dengan toleransi tinggi. Setiap mikroturbin gas beratnya hanya 35kg.

Menurut, para insinyur Jaguar, mikro turbin mempunyai beberapa kelebihan sebagai sumber penggerak generatorm dibandingkan dengan mesin piston, bila digunakan. Antara lain karena tidak banyak komponen yang bergerak, turbin tidak memerlukan pelumasan dan pendinginan. Semua itu mengurangi bobot.

Hebatnya lagi, turbin bisa menggunakan berbagai macam jenis bahan bakar, antara lain diesel, biofuel, BBG, dan LPG.

Turbin mencapai putaran dan suhu kerja optimum dalam beberapa detik, sehingga dapat digunakan langsung untuk mengisi baterai. Turbin bisa bekerja secara berurutan atau bersamaan, tergantung energi yang dibutuhkan, untuk mengisi baterai. Bisa juga langsung menggerakkan motor listrik.

Paket aerodinamika

Karena gas buang membentuk bagian dari paket aerodinamika aktif, Jaguar menggunakan lapisan zirconia-molybdenum khusus. Lapisan canggih tahan panas ini, digunakan pada mobil F-1, dan digunakan semprotan plasma pada difuser serat karbon untuk melindunginya dari gas buang.

Jaguar menargetkan menurunkan coefficient drag (cd) atau hambatan angin untuk meningkatkan efisiensi bahan bakar. Untuk ini, C-X75 dilengkapi saluran tambahan untuk mengatur volume udara besar yang diperlukan turbin. Sistem aliran pembuangan dari turbin juga dimanfaatkan sebagai aerodinamika aktif.

Pengemudi dan penumpang berada di depan kotak udara tertutup yang menjadi rumah mikro-turbin gas. Jok dipasang seperti mobil balap, dan udara ke turbin mengalir melalui saluran pada struktur bodi. Jok setir, alat-alat kontrol dan intrumen dan boks pedal, semua mengatur ke arah pengemudi.

Lubang besar di depan digunakan sebagai ventilasi dan pendingin rem, yang juga mampu menambah efisiensi aerodinamis.

Di belakang, ada permukaan yang bisa mengontrol aliran udara secara vertikal, dan bekerja secara otomatis sesuai dengan kecepatan. Tugasnya mengarahkan aliran udara ke roda belakang, untuk meningkatkan stabilitas dan efisiensi, utamanya saat mobil dikebut pada kecepatan tinggi.

Difuser

Difuser belakang yang dibuat dari serat karbon, merupakan elemen penting dalam mengarahkan aliran udara di kolong mobil dan menciptakan “downforce” atau daya cengkeram.

Juga ada sebuah aerofoil aktif, yang merendah secara otomatis ketika kecepatan mobil bertambah. Kipas-kipas pada lubang buang turbin yang mengubah aliran gas, juga bertugas mengefektifkan saluran Venturi.

Dengan konsep seperti tersebut, bodi mobil sepertinya tetap ramping, kompak dan cepat, dan tentu saja terus menghasilkan daya cengkeram dan downforce yang besar. Cd mobil ini diklaim 0,32.

“Kami ingin udara mengalir dengan lancar dan dalam jumlah besar, tidak hanya di atas mobil, juga melalui saluran di dalam kotak udara belakang. Maklum, saat turbin gas bekerja pada 80.000 rpm, membutuhkan 35.000 liter udara setiap menit. Berarti kami perlu membuat sederetan saluran udara secara pas,” kata Matt Beaven, desainer Jaguar.

Related

Automotive 4393665104562369303

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item