Ini 6 Penyebab Napas Tiba-tiba Terasa Berat, dan Cara Mengatasinya
https://www.naviri.org/2019/12/penyebab-napas-tiba-tiba-terasa-berat.html
Naviri Magazine - Saat napas terasa berat, Anda tentu dapat menyadari itu. Napas Anda akan jadi berat saat berolahraga atau menaiki tangga. Anda bernapas lebih keras, karena kebutuhan tubuh Anda akan oksigen meningkat, seiring tenaga yang dikerahkan.
Namun, napas berat ketika Anda tidak bergerak adalah tanda bahwa tubuh Anda harus bekerja lebih keras untuk mendapatkan cukup oksigen. Ini mungkin karena lebih sedikit udara masuk melalui hidung dan mulut Anda, atau terlalu sedikit oksigen yang masuk ke aliran darah Anda.
Selain alasan-alasan itu, berikut 6 penyebab mengapa napas Anda berat:
Pilek dan masalah sinus
Virus dan bakteri dapat menyumbat saluran hidung Anda, sehingga lebih sulit untuk mendapatkan cukup oksigen.
Pilek dapat meningkatkan jumlah lendir yang dihasilkan tubuh Anda. Sementara infeksi sinus menyebabkan peradangan pada sinus.
Alergi
Alergi adalah reaksi berlebihan oleh sistem kekebalan Anda terhadap zat-zat yang biasanya tidak berbahaya.
Ketika sistem kekebalan tubuh Anda bereaksi, itu memicu tubuh Anda untuk melepaskan histamin kimia.
Reaksi alergi biasanya dapat menyebabkan bersin, hidung merah dan berair, mata berair, gatal-gatal, ruam, mual, diare.
Jenis reaksi alergi yang paling serius disebut anafilaksis. Dapat menyebabkan tenggorokan dan mulut membengkak, sehingga sulit untuk bernapas.
Asma
Asma adalah kondisi kronis di mana saluran udara di paru-paru Anda mengalami peradangan. Pembengkakan ini membuat udara lebih sulit masuk ke paru-paru Anda.
Gejala lain termasuk mengi, batuk, sesak napas, dan perasaan kencang di dada. Anda dapat mengambil obat asma setiap hari atau selama serangan terjadi.
Infeksi pernapasan
Pneumonia, bronkitis, dan tuberkulosis, adalah infeksi paru-paru yang disebabkan oleh bakteri atau virus. Gejala lain dari infeksi ini termasuk: batuk yang bisa mengeluarkan lendir, demam, panas dingin, kelelahan, sakit kepala, ketidaknyamanan dada, kehilangan nafsu makan.
Infeksi bakteri bisa diobati dengan antibiotik.
Kegelisahan
Terkadang, penyebab napas menjadi berat bukan karena masalah fisik, tetapi psikologis. Ketika Anda cemas, tubuh Anda akan tegang dan Anda mulai bernapas lebih cepat. Pernapasan yang cepat dan berat ini juga disebut hiperventilasi.
Anda mungkin juga merasakan nyeri dada yang mudah disalahartikan sebagai serangan jantung.
Kegemukan
Membawa banyak beban ekstra memberi tekanan pada paru-paru Anda, yang harus bekerja lebih keras untuk berkembang.
Bagaimana cara mengatasinya
Beberapa penyebab napas berat, seperti obesitas, dapat dicegah. Berikut beberapa hal yang dapat Anda lakukan untuk mencegah pernapasan yang berat:
- Turunkan berat badan jika Anda mengalami kelebihan berat badan.
- Cuci tangan Anda sepanjang hari dan hindari siapa pun yang sakit, jadi Anda tidak akan terkena infeksi.
- Jika Anda merokok, carilah pertolongan dari dokter untuk berhenti merokok.
- Jika Anda memiliki alergi, kunjungi dokter THT atau ahli alergi.