Ini 10 Peristiwa Besar di Bidang Ekonomi Indonesia Sepanjang 2019 (Bagian 2)

Ini 10 Peristiwa Besar di Bidang Ekonomi Indonesia Sepanjang 2019

Naviri Magazine - Uraian ini adalah lanjutan uraian sebelumnya (Ini 10 Peristiwa Besar di Bidang Ekonomi Indonesia Sepanjang 2019  - Bagian 1). Untuk mendapatkan pemahaman yang lebih baik dan urutan lebih lengkap, sebaiknya bacalah uraian sebelumnya terlebih dulu.

LRT Jabodebek

Menteri Perhubungan. Budi Karya Sumadi. dan Menteri Koordinator Maritim. Luhut Binsar Panjaitan. menghadiri pengangkatan perdana rangkaian gerbong LRT di Stasiun Harjamukti, Cibubur, Minggu, 13 Oktober 2019.

Budi Karya mengatakan, pengangkatan kereta LRT ini adalah bukti bahwa putra-putri Indonesia mampu bekerja dengan baik dalam membuat rangkaian kereta api, dengan menggunakan 90 persen local content atau dalam negeri.

Rangkaian kereta LRT Jabodebek yang berjumlah enam kereta penumpang itu kini sudah terpasang manis di lintasan Cibubur-Cawang. Enam kereta LRT Jabodebek Perdana mulai melakukan uji dinamis di lintasan.

Defisit APBN

Kementerian Keuangan mencatat, defisit Anggaran Pendapatan dan Belanja Negara atau APBN hingga Oktober 2019 mengalami kenaikan cukup tinggi, yakni menjadi sebesar Rp289,1 triliun, atau sebesar 1,8 persen dari Produk Domestik Bruto (PDB).

Defisit tersebut naik bila dibandingkan dengan periode yang sama pada tahun sebelumnya, yakni sebesar Rp229,7 triliun. Defisit pada periode itu terhadap PDB hanya sebesar 1,56 persen.

Kemudian, defisit APBN tersebut semakin naik pada November 2019 yang mengalami defisit 2,29 persen dari PDB, atau senilai Rp368,9 triliun. Realisasi itu naik 124,6 persen dari target APBN 2019 sebesar Rp296 triliun atau 1,84 persen dari PDB.

Realisasi itu juga jauh membengkak dibandingkan capaian pada 30 November 2018 yang hanya defisit Rp279,7 triliun, atau sekitar 1,89 persen dari PDB. Meski begitu, masih lebih baik ketimbang catatan 30 November 2017 yang defisit Rp349,6 triliun atau mencapai 2,59 dari PDB.

Proyek tol Trans Sumatera

Presiden Joko Widodo meresmikan jalan tol terpanjang di Indonesia, yaitu ruas tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung atau Terpeka, pada Jumat, 15 November 2019. Tol yang terdapat di Jalan Tol Trans Sumatera atau JTTS memiliki panjang 189 kilometer.

Jokowi menyampaikan bahwa saat ini, jalan tol Terbanggi Besar-Pematang Panggang-Kayu Agung ini merupakan jalan tol terpanjang yang ada di Indonesia, dan merupakan tol terpanjang yang pernah diresmikan.

“Ini adalah jalan tol terpanjang yang pernah saya resmikan. Dan, kita harapkan akan disambung lagi dari Kayu Agung ke Palembang, dan nantinya akan lanjut sampai Betung, Banyuasin,” ungkap Jokowi dikutip dari keterangan resmi Hutama Karya, Jumat, 15 November 2019.

Peresmian dilakukan di Gerbang Tol Simpang Pematang, kilometer 240 Simpang Pematang Panggang, Mesuji, Lampung.

Mobil listrik

Dalam Sidang Bersama Dewan Perwakilan Daerah dan Dewan Perwakilan Rakyat Republik Indonesia Tahun 2019, Presiden Joko Widodo menegaskan bahwa saat ini Indonesia sudah berani melakukan beberapa lompatan kemajuan.

Jokowi mengatakan, saat ini Indonesia sudah mulai membuka ruang pengembangan mobil listrik.

"Tapi diharapkan, hal itu bisa lebih berkembang, sehingga bisa membangun industri mobil listrik sendiri," kata Jokowi di Gedung DPR-MPR RI, kawasan Senayan, Jakarta Pusat, Jumat, 16 Agustus 2019.

Presiden bahkan menegaskan Indonesia harus berani melakukan ekspansi dan tidak hanya bermain di pasar dalam negeri. "Produk-produk kita harus mampu membanjiri pasar regional dan global, itu yang harus kita wujudkan," kata Jokowi.

Skandal Garuda Indonesia

Menteri Keuangan, Sri Mulyani Indrawati, mengungkapkan kronologi terkuaknya penyelundupan komponen motor Harley Davidson dan dua buah sepeda Brompton melalui pesawat baru milik Garuda Indonesia, Airbus A330-900, yang didatangkan dari Prancis.

Kata dia, saat mendarat di Garuda Maintenance Facility (GMF) Bandara Soekarno Hatta, Cengkareng, pada 17 November 2019, pihak Bea Cukai melakukan standar pemeriksaan terhadap pesawat baru yang masuk tersebut, karena GMF termasuk Pusat Logistik Berikat (PLB).

"Dalam Airbus A330-900 ini terdapat 22 penumpang. Jadi passenger list-nya 22," kata dia saat konferensi pers di kantornya, Jakarta, Kamis, 5 Desember 2019.

Dia pun menyebutkan 22 nama-nama tersebut, termasuk di dalamnya Direktur Utama PT Garuda Indonesia, I Gusti Ngurah Askhara atau Ari Askhara, dan jajaran direksi lainnya, seperti Direktur Teknik dan Layanan, Iwan Joeniarto, beserta istri-istri yang bersangkutan.

Related

World's Fact 3248900967993507483

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item