Setelah Viral, “Manusia Gorong-gorong” Asal Bandung Mendapat Penghargaan

Setelah Viral, “Manusia Gorong-gorong” Asal Bandung Mendapat Penghargaan

Naviri Magazine - Uha (42), warga Jalan H Syahroni, Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, mendadak ramai diperbincangkan di media sosial, setelah video dirinya masuk ke gorong-gorong yang dipenuhi air kotor.

Video itu viral di media sosial Twitter dan Instagram.

Unggahan tersebut pertama kali dibagikan oleh Yulius Iskandar, warga Padasuka, Kota Bandung, melalui akun media sosial Twitter-nya @juliuzickboy, Sabtu (29/12/2019).

Saat ditemui wartawan, Uha menjelaskan, kejadian tersebut direkam pada Selasa (24/12/2019) lalu.

Pada saat itu, air berwarna abu-abu kehitaman meluap dari dalam gorong-gorong dengan lebar 60x60 sentimeter, di perempatan Jalan H Syahroni. "Kasihan orang-orang yang mau ke masjid, jijik nginjek airnya," kata Uha.

Uha ternyata sudah jadi langganan warga untuk membersihkan gorong-gorong ketika terjadi luapan.

Setelah mendapatkan izin dari pejabat kewilayahan setempat, tanpa pikir panjang Uha langsung masuk ke gorong-gorong yang dipenuhi air berwarna abu-abu kehitaman.

"Ah, saya mah udah biasa, langsung aja masuk cuma pakai kolor," ujar Uha.

Seperti sudah tahu penyebab masalah yang menyebabkan air di dalam gorong-gorong meluap, air langsung surut ketika Uha "nyemplung" ke dalam gorong-gorong tersebut.

"Sampai di dalam ada pembalut, plastik, kayu-kayu. Sama saya diambil dapat setengah plastik besar, pasir sama lumpur dapat satu karung. Sampah yang paling banyak itu pembalut, pampers, plastik, dan kayu-kayu kecil," tuturnya.

Uha yang tidak memiliki pekerjaan tetap ini mengaku tidak pernah jijik masuk ke gorong-gorong yang dipenuhi air kotor dan sering berbau tidak sedap.

"Ah enggak (jijik), anggap saja masuk kolam renang. Saya sudah sering bolak-balik masuk ke gorong-gorong kalau lagi meluap. Kalau dihitung sudah 20 tahun sejak gorong-gorong ini ada," akunya.

Dapat penghargaan

Balai Pertemuan RW 003 Kelurahan Cikutra, Kecamatan Cibeunying Kidul, Kota Bandung, Jawa Barat, mendadak ramai pada Senin (30/12/2019), lantaran pemberian apresiasi kepada Uha (42), setelah aksinya 'nyemplung' ke dalam gorong-gorong yang dipenuhi air kotor viral di media sosial.

Di tengah-tengah kegiatan tersebut, seorang wanita tua bernama Ikah (60), yang diketahui sebagai ibu kandung Uha, berteriak histeris sambil menangis ketika diajak ke Balai Pertemuan Warga.

"Naha teu bebeja ka emak (kenapa tidak kasih tahu emak)," ujar Ikah.

Melihat kondisi demikian, Uha yang dijuluki manusia gorong-gorong itu langsung mendekap tubuh Ikah yang gemetaran, karena ketakutan di tengah kerumunan warga. Ikah yang salah paham mengaku khawatir anaknya terlibat dalam tindakan kriminal.

"Uha jangan dibui, nanti emak sama siapa," ucapnya. Setelah hampir 30 menit, Ikah akhirnya bisa tenang setelah diberi pengertian oleh anaknya.

"Moal emak, Uha mah teu ngabangsat, teu maling. Uha bade meunang rejeki, engke rejekina buat emak (enggak emak, Uha tidak nyolong, tidak maling. Uha mau dapat rejeki, nanti rejekinya buat emak semua)," ujar Uha menenangkan ibunya sambil menangis.

Lurah Cikutra, Asri Desiyani, yang juga ikut menenangkan Ikah, menjelaskan, jika anaknya tidak berbuat kriminal dan tidak akan ditangkap.

"Ibu Ikah berpikir Pak Uha akan ditangkap. Tapi saya bilang ke Ibu Ikah kalau Pak Uha berprestasi, mau dikasih penghargaan dari kelurahan, kecamatan, dan Pak Wali Kota," tuturnya.

Pihaknya, kata dia, memberikan penghargaan berupa paket sembako dan beberapa uang kepada Uha. "Kita siapkan piagam penghargaan, paket sembako, seragam Linmas, karena kebetulan beliau anggota Linmas RW 03. Ada juga uang penghargaan dari Pak Camat," ujarnya.

Related

News 2468958755284014899

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item