Perlu Tahu Biar Tidak Kaget, Tarif Tol Dalam Kota Sekarang Naik

Naviri Magazine - PT Citra Marga Nusaphala Persada Tbk (CMNP), yang mengelola tol dalam kota, siap untuk menaikkan tarif tolnya. CMNP masih terus melakukan sosialisasi kepada pengguna.

Direktur Utama Citra Marga Nusaphala, Fitria Yusuf, mengatakan kenaikan ini akan segera dilakukan. Besaran kenaikan tarif ini sesuai dengan Keputusan Menteri PUPR Nomor 1231/KPTS/M/2019, yang terbit pada 31 Desember 2019 lalu.

"Belum [naik], masih sosialisasi," kata Fitria, Sabtu (25/1/2020).

Fitria tak menjelaskan lebih lanjut kapan kenaikan tarif tol ini efektif diterapkan di ruas tol yang dikelolanya. Adapun tol dalam kota ruas Cawang-Tomang-Pluit dan Cawang-Tanjung Priok-Ancol Timur-Jembatan Tiga/Pluit telah mendapatkan restu dari pemerintah untuk penyesuaian tarif.

Ruas ini terakhir kali disesuaikan tarifnya pada 8 Desember 2017. Padahal menurut usulan operator, penyesuaian ini dilakukan dua tahun sekali, dengan besaran yang mengacu pada inflasi daerah yang dilewati tol tersebut.

Pada 2017, penyesuaian yang diterapkan sebesar 5,91% dari Rp 9.000 menjadi Rp 9.500 untuk kendaraan golongan I. Secara umum, penyesuaian kala itu berkisar antara Rp 500-Rp 1.500.

Dalam Kepmen PUPR terbaru, tarif tol kini hanya ada tiga nominal untuk lima golongan. Golongan I terdiri atas sedan, jip, pikap/truk kecil, dan bus, golongan II truk dengan dua dan tiga gandar, dan golongan III truk dengan empat dan lima gandar.

Untuk ruas Cawang-Tj Priok-Ancol Timur-Pluit, tarif tol golongan I tercatat naik Rp 1.000 menjadi Rp 10.000. Sementara golongan II naik Rp 4.000 dari Rp 11.000 menjadi Rp 15.000.

Namun untuk truk dengan tiga hingga lima gandar, kali ini turun cukup jauh. Truk dengan tiga gandar tarifnya turun Rp 500, truk dengan empat gandar tarifnya turun Rp 1.000, dan truk dengan lima gandar tarifnya turun Rp 4.500.