Netflix, Layanan Streaming Film Pertama dan Terbesar di Dunia
https://www.naviri.org/2020/02/netflix-layanan-streaming-film-pertama.html
Naviri Magazine - Inilah pelopor bisnis VOD di dunia. Didirikan sejak 1997, Netflix sudah merambah produksi film sendiri yang diputar di platformnya. Di seluruh dunia, pelanggan berbayar Netflix sudah mencapai 148 juta orang lebih.
Perusahaan didirikan oleh Marc Randolph dan Reed Hastings di California, dengan usaha perdana sebagai distributor penjualan dan penyewaan DVD melalui pengiriman pos. Sempat menawarkan diri untuk dibeli pesaingnya, yaitu Blockbuster, yang justru kolaps duluan pada 2010.
Setelah itu, perusahaan merasakan indahnya penurunan harga jual pemutar DVD pada 2002, dan bisnis mereka semakin sukses setelah itu. Kemudian, perusahaan menggelar penawaran umum perdana (IPO) pada 2002 di Nasdaq, dan sudah masuk indeks S&P 500.
Dua hal yang tidak ada di dalam daftar layanan Netflix adalah sepakbola dan film terbaru, meskipun diimbangi dengan banyaknya serial dan film yang diproduksi internal atau didistribusikan secara eksklusif dan menjadi hits, seperti 6 Underground, Mindhunters, Glow, dan Black Mirror. Salah satu keterbatasan Netflix adalah tidak terjamah oleh layanan internet Grup Telkom.
Dengan keunggulan tersebut, tidak heran harga langganan Netflix yang dipatok di Indonesia lumayan termahal.
Paketnya ditawarkan Rp 109.000/bulan untuk satu gawai (paket basic), Rp 139.000/bulan per dua gadget (paket standard), hingga Rp 169.000/bulan untuk digunakan empat piranti dalam satu waktu yang bersamaan (paket premium).