Setelah Pohon-pohon di Monas Ditebangi, Sekarang Akan Ditanami Lagi

Pohon-pohon di Monas Ditebangi, Naviri Magazine, naviri.org

Naviri Magazine - Kawasan Selatan Monas kembali ditanami pohon baru. Kepala Seksi Informasi Unit Pelaksana Teknis Kawasan Monas, Irfal Guci, menyatakan bahwa kawasan itu ditanam pohon baru jenis pule.

"Yang datang kemarin itu pule, pohon, lumayan besar. Cuma berapa jumlahnya dan di mana saja kemudian akan ditanam, saya enggak tahu," kata Irfal.

Irfal menjelaskan bahwa pohon baru itu diletakkan di pinggir sisi kiri dan kanan dari Plaza yang direvitalisasi. Ditegaskan Irfal bahwa pohon itu bukan dikerjakan oleh UPT Monas, melainkan oleh Dinas Cipta Karya, Tata Ruang dan Pertanahan DKI (Citata).

"Saya enggak tahu berapa pohonnya. Kalau jenisnya yang sudah datang itu pule. Apakah pule semua, saya juga enggak tahu. Ada berapa, saya enggak tahu. Tapi itu pohon baru," kata dia.

Perhitungan Irfal, pohon yang lama dan sempat ditebang sebanyak 191 pohon. Belakangan, pihaknya sudah memindahkan pohon yang lama.

"Pohon yang lama, yang kecil-kecil bisa dipindah. Kan kita sudah pindah 85 waktu itu, ada 55 di Barat, 30 kemudian di Timur. 85 itu yang dipindah," ujar dia.

Adapun pohon yang ditebang sangat bervariasi, beberapa di antaranya ialah pohon Jati, Mahoni, Trembesi, hingga pohon buah. Kebanyakan pohon yang ditebang ialah pohon yang tidak memungkinkan untuk dipindah.

"Karena besar atau karena akarnya atau bagaimana, seperti sawit ada satu, itu kalau dipindah kan enggak mungkin bisa. Jadi totalnya 191 yang ditebang akhirnya," ungkap dia.

Sementara untuk pohon yang kecil, dipastikan Irfan, tidak ditebang, tapi dipindahkan. Beberapa pohon yang dipindahkan ialah pohon buah, seperti nangka dan belimbing.

"Yang kecil-kecil itu kadang-kadang yang baru satu meter, dua meter, itu yang dipindah, atau yang batangnya masih kira-kira 15 sentimeter, itu dipindah biasanya, 15 centimeter, diameternya," jelas dia.

Terakhir, dipastikan Irfal bahwa akan ada pergantian pohon yang sudah ditebang setidak-tidaknya tiga kali lipat dari jumlah awal. Penanaman akan dilakukan secara bertahap.

"Penggantiannya kan tiga kali lipat dari 191, berarti masih ada jatahnya. Di mananya belum disepakati, kita belum tahu, tapi tetap di Monas," kata dia.

Hingga kini belum ada perkembangan lebih lanjut mengenai revitalisasi Monas. Pemerintah Provinsi DKI Jakarta juga sudah menghentikan proyek sementara menunggu revitalisasi mendapatkan restu dari pemerintah pusat.

Related

News 3459794025813724306

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item