Efek Corona, Pemerintah China Beri Uang Tunai Biar Warga Beli Mobil Baru

Naviri Magazine - Dua pemerintah daerah di China memutuskan bakal memberikan insentif dalam berbagai bentuk kepada masyarakat yang membeli mobil baru. Cara ini dilakukan untuk menyelematkan penjualan mobil baru di China yang menukik karena terdampak wabah virus corona (Covid-19).

Automotive News memberitakan, pemerintah daerah di kota di selatan Ghuangzhou, tempat di mana Toyota, Honda, dan Nissan melakukan kerja sama dengan rekanan lokal di China, berencana memberikan subsidi pembelian mobil listrik.

Sejauh ini belum ada penjelasan lebih detail terkait hal itu. Subsidi yang sama pernah diberikan tetapi telah berakhir pada tahun lalu.

Kota yang dihuni sekitar 3 juta orang, Xiangtan, di selatan provinsi Hunan, akan menawarkan uang tunai 3.000 yuan (Rp6,1 juta) setiap kali konsumen membeli mobil buatan Geely.

Pada pekan lalu, kota Foshan, lokasi pabrik Volkswagen bersama Grup FAW, telah mengumumkan akan memberikan 2.000 yuan (Rp4,1 juta) buat konsumen untuk pembelian mobil baru, dan 3.000 yuan buat penggantian mobil yang sudah dimiliki.

Laporan penjualan mobil di China pada Januari jatuh 19 persen, menurut China Association of Automobile Manufacturers (CAMM). Asosiasi juga menyatakan penjualan dan produksi jatuh lebih dalam pada Februari, akibat dampak virus corona yang sejauh ini sudah menewaskan lebih dari 2.800 orang.

Sejak Januari, banyak pabrik terpaksa menghentikan produksi, termasuk pihak penyuplai komponen yang mempengaruhi rantai pasokan industri otomotif di dunia. CAMM memprediksi penjualan mobil di China bakal jatuh lebih dari 10 persen pada semester pertama.