Gara-gara Wabah Corona, Omzet Pengusaha Warteg Anjlok Sampai 50 Persen
https://www.naviri.org/2020/03/gara-gara-wabah-corona-omzet-pengusaha-warteg-anjlok.html
Naviri Magazine - Pengusaha warung tegal (warteg) mengalami penurunan omzet yang cukup dalam terkena dampak virus corona. Omzet mereka turun sekitar 50% karena corona membuat dagangan mereka sepi pembeli.
"Drastis, hampir 50%," kata Ketua Komunitas Warteg Nusantara (Kowantara), Mukroni.
Mukroni menjelaskan, rata-rata warteg kecil memperoleh omzet sekitar Rp 500 ribu per hari. Sementara untuk warteg besar bisa memperoleh omzet sampai Rp 2 juta per hari.
"Sehari bisa Rp 500 ribu kalau kecil, paling Rp 1 juta per hari, (turun) Rp 100-200 ribu, lumayan. Kalau yang besar malah tambah payah, yang biasanya Rp 2 juta drop 50%, kan nggak bisa nutupin lagi," terangnya.
Dia menyebut, jumlah pengusaha warteg di Jakarta sampai 40.000 orang. Saat ini, pengusaha warteg bingung karena Pemerintah Kota Tegal menerapkan kebijakan lockdown, karena sulit kembali ke kampung halaman. Namun di sisi lain, untuk bertahan hidup di Jakarta biayanya tak sedikit.
"Kedua, pemerintah juga harus mengantisipasi. Kondisi ekonomi warung-warung, di Jakarta ini terus terang dengan adanya corona ini, warteg mengalami penurunan omzet pendapatan," ujarnya.
Baca laporan lengkap » Data, Fakta, dan Perkembangan Wabah Corona.