Kisah Para Siswa di Pasuruan: Study Tour di Saat Wabah Corona, Saat Pulang Ditolak Warga

Kisah Para Siswa di Pasuruan: Study Tour di Saat Wabah Corona, Saat Pulang Ditolak Warga, naviri.org, Naviri Magazine, naviri

Naviri Magazine - Ratusan siswa SMP 1 Beji, Pasuruan, yang pulang tour Bali, bernasib kurang bagus. Mereka ditolak warga saat hendak diperiksa di rumah sakit, terkait virus corona, sehingga diperiksa dalam bus.

Penolakan terjadi di RSUD Grati, Pasuruan. Warga sekitar rumah sakit tidak mengizinkan rombongan studi tour itu diperiksa di sana, karena khawatir membawa virus corona. Akhirnya, rombongan diarahkan ke rumah sakit lainnya di Pasuruan.

"Akhirnya rombongan diarahkan ke RSUD Bangil, dan para siswa diperiksa di sana," kata Kepala SMP 1 Beji, Samsul Huda.

Namun menurut Samsul, saat tiba di RSUD Bangil, para siswa dan guru tidak diizinkan keluar bus. Sejumlah petugas kesehatan memasuki bus dan melakukan pemeriksaan satu per satu.

"Semua siswa dan guru dinyatakan sehat, dan tak ada indikasi terjangkit corona. Tidak ada yang dilakukan perawatan di rumah sakit," terang Samsul.

Setelah pemeriksaan penumpang, bus kemudian diarahkan ke Lapangan Beji. Di lokasi ini, semua bus disemprot disinfektan.

"Subuh tadi, para siswa pulang ke rumah masing-masing," ujar Samsul.

Rombongan tour Bali merupakan siswa kelas 2 SMP 1 Beji. Mereka berangkat pada Senin (16/3). Tour tersebut, kata Samsul, sudah dijadwalkan sejak jauh hari.

Siswa menabung lama untuk kegiatan itu. Pihak sekolah mengaku menerima informasi bahwa pemkab meliburkan sekolah dan melarang sekolah melakukan tour, saat rombongan sudah berada di atas kapal hendak berlabuh di Pelabuhan Gilimanuk, Bali.

Related

News 7737220725800397765

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item