Gara-gara Wabah Corona, Pemerintah Bingung Memikirkan Aturan Soal Mudik Lebaran

Gara-gara Wabah Corona, Pemerintah Bingung Memikirkan Aturan naviri.org, Naviri Magazine, naviri Mudik Lebaran

Naviri Magazine - Virus corona yang masih menggila membuat pemerintah terus berkoordinasi membahas mudik lebaran tahun 2020, apalagi jika mendekati Hari Raya Idul Fitri penyebaran virus corona masih terjadi, membuat aktivitas sebagian masyarakat perantau yang mudik dari Jabodetabek ke kampung halamannya memunculkan kekhawatiran.

Pasalnya, aktivitas mudik perantau dikhawatirkan bisa mempercepat penyebaran virus Covid-19 di daerah. Makanya pemerintah berencana akan menerapkan konsep punishment and reward, atau pemberian hukuman dan hadiah dalam kebijakan pelarangan mudik, yang rencananya akan diterapkan pada Lebaran atau Hari Raya Idul Fitri 2020.

Direktur Jendral Perhubungan Darat Kementerian Perhubungan, Budi Setiyadi, mengatakan, konsep itu disiapkan supaya seluruh masyarakat patuh terhadap kebijakan pelarangan mudik. Karena tujuan dari pelarangan mudik itu untuk mencegah penyebaran virus corona ke berbagai daerah.

"Kalau dilarang, butuh reward and punishment. Misalnya yang memaksa mudik hukumnannya apa, kalau yang tidak mudik seperti apa," kata Budi.

Lebih lanjut, Budi menjelaskan bahwa pemerintah akan melibatkan semua pihak, termasuk Pemerintah Daerah DKI Jakarta maupun Kementerian Sosial, untuk menentukan bentuk konkret konsep dari punishment and reward tersebut, jika kebijakan pelarangan mudik benar-benar resmi diterapkan.

"Bagi yang tidak mudik, misalnya, kebijakan untuk pekerja sektor informal dibantu pendapatannya, atau ada paket sembako sehingga mereka nggak balik mudik ke kampungnya," jelas Budi.

Meski demikian, Budi menjelaskan bahwa hingga saat ini belum ada kebijakan yang benar-benar diputuskan apakah aktivitas mudik lebaran 2020 dilarang, atau hanya sebatas imbauan, karena masih harus melalui beberapa tahapan rapat hingga nanti sampai kepada Presiden Joko Widodo, jika memang hasilnya sudah sangat matang.

"Harapan saya, semakin cepat semakin baik, karena argo jalan terus, nih. Waktu jalan terus. Kalau ada keputusan tegas dilarang mudik, saya sudah sepakat dengan Polri dan TNI, minimal akan kita lakukan penutupan di pintu-pintu keluar," pungkas Budi.

Baca laporan lengkap » Data, Fakta, dan Perkembangan Wabah Corona.

Related

News 6215665583706387595

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item