Pesan Anies untuk Warga Jakarta: Kurangi Bergandengan Tangan dan Pelukan

Pesan Anies untuk Warga Jakarta: Kurangi Bergandengan Tangan dan Pelukan, naviri.org, Naviri Magazine, naviri

Naviri Magazine - Gubernur DKI Jakarta, Anies Baswedan, mengimbau agar masyarakat dan warga Jakarta dapat lebih banyak melakukan aktivitas di rumah, serta menerapkan Social Distance Measure (jaga jarak dengan orang lain) jika harus berkegiatan di luar.

"Jadi pesan paling utama bagi seluruh masyarakat Jakarta hari ini adalah lakukan Social Distancing Measure. Lakukan itu. Harus ada jarak, mungkin sekitar 1 meter antar orang," kata Anies di Balai Kota DKI Jakarta.

Anies mengungkapkan bahwa dari data yang ditemukan DKI Jakarta, penyebaran virus Covid-19 sangat besar potensinya melalui kontak fisik. Hal ini, kata Anies, yang membuat penularan virus Corona di satu daerah menjadi sangat cepat, seperti di Jakarta Selatan.

Karena diketahui pasien pertama Covid-19 melakukan aktivitas di daerah tersebut.

"Dari statistik yang ada, penularan yang tercepat adalah lewat kontak. Karena itulah, kalau menurut statistiknya, terjadinya kontak itu membuat potensi tertular meningkat 38 kali (lipat) daripada yang tidak melakukan kontak langsung," jelas Anies.

"Itu sebabnya kalau terjadi di sebuah wilayah, maka orang-orang yang berinteraksi di wilayah yang sama, di situ terjadi potensi penularan. Jadi tidak mendadak di tempat lain. Itu sebabnya mengapa bergerak di sebuah wilayah."

"Nah, Jakarta Selatan adalah (wilayah) termasuk yang karena (pasien diketahui positif) awal di situ, beberapa kegiatan terjadi di situ. Mungkin rapatnya, makan malamnya, makan siangnya di kawasan itu. Maka potensi penularannya terjadi di situ," lanjutnya.

Karena alasan itu, Anies meminta warga untuk mengurangi kontak fisik kepada sesama, jika harus berkegiatan di luar. Bahkan ia menyarankan agar aktivitas di luar hanya untuk keperluan belanja bulanan hingga pemeriksaan medis saja.

"Kemudian kalau ada pertemuan, hindari bersalaman, apalagi berpelukan dan bergandengan tangan. Kurangi itu. Karena potensi penularannya tinggi lewat kontak tubuh. Lalu tempat-tempat yang punya risiko tinggi, hindari," tutup dia.

Sebelumnya, dalam jumpa pers, Juru Bicara Pemerintah Indonesia untuk kasus corona, Achmad Yurianto, merilis jumlah pasien positif virus corona di Indonesia menjadi 69 kasus.

Jumlah itu didapat berdasarkan hasil tracing contact atau pelacakan kontak dari pasien sebelumnya. Sementara itu, sudah ada 4 orang dinyatakan meninggal dunia karena corona, dan 3 orang dinyatakan sembuh.

Related

News 3346475147170060154

Recent

Hot in week

Ebook

Koleksi Ribuan Ebook Indonesia Terbaik dan Terlengkap

Dapatkan koleksi ribuan e-book Indonesia terbaik dan terlengkap. Penting dimiliki Anda yang gemar membaca, menuntut ilmu,  dan senang menamb...

item